28.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Pemkab Gelar Sosialisasi Penyusunan Menu B2SA

NANGA
BULIK – Dalam rangka penciptaan ketahanan pangan dan pemenuhan beragam menu
makanan yang bergizi, pemerintah Kabupaten Lamandau melalui Dinas Ketahanan
Pangan menggelar sosialisasi Penyusunan menu B2SA (bergizi, beragama, seimbang
dan aman) di Aula Badan Keuangan Daerah (BKD) setempat, Senin (1/7).

Sekretaris
Dinas Ketahanan Pangan Lamandau I Nengah Suartha mengatakan, bahwa B2SA penting
dilakukan untuk membangun kedaulatan dan kemandirian pangan. “Jika suatu
negara tidak mandiri dalam pemenuhan pangan, maka kedaulatan negara bisa
terancam,” ujarnya saat dibincangi awak media.

Dalam
kegiatan yang dihadiri oleh anggota tim PKK dari 8 Kecamatan dan organisasi
wanita di Kabupaten lamandau, menitikberatkan pada memanfaatkan sumber daya
alam, manusia, sosial dan ekonomi, serta kearifan lokal.

Baca Juga :  Selesaikan Pembangunan Jembatan

“Dalam
pemenuhanya, langkah ini perlu dukungan pemerintah dan masyarakat dalam upaya
mewujudkan diversifikasi makanan,” jelasnya.

Harapanya,
dari kegiatan sosialisasi ini, peserta dapat mengaplikasikanya didalam kehidupan
sehari – hari. Sehingga, perlu sinergi dan dukungan antara pemerintah dan
masyarakat terhadap penerapan komsumsi B2SA. “Secara teknis, penerapan
B2SA dilakukan dengan pendekatan porsi makanan yang sudah disesuaikan dengan
angka kecukupan energi,” pungkasnya. (*cho/abe/iha/CTK)

NANGA
BULIK – Dalam rangka penciptaan ketahanan pangan dan pemenuhan beragam menu
makanan yang bergizi, pemerintah Kabupaten Lamandau melalui Dinas Ketahanan
Pangan menggelar sosialisasi Penyusunan menu B2SA (bergizi, beragama, seimbang
dan aman) di Aula Badan Keuangan Daerah (BKD) setempat, Senin (1/7).

Sekretaris
Dinas Ketahanan Pangan Lamandau I Nengah Suartha mengatakan, bahwa B2SA penting
dilakukan untuk membangun kedaulatan dan kemandirian pangan. “Jika suatu
negara tidak mandiri dalam pemenuhan pangan, maka kedaulatan negara bisa
terancam,” ujarnya saat dibincangi awak media.

Dalam
kegiatan yang dihadiri oleh anggota tim PKK dari 8 Kecamatan dan organisasi
wanita di Kabupaten lamandau, menitikberatkan pada memanfaatkan sumber daya
alam, manusia, sosial dan ekonomi, serta kearifan lokal.

Baca Juga :  Selesaikan Pembangunan Jembatan

“Dalam
pemenuhanya, langkah ini perlu dukungan pemerintah dan masyarakat dalam upaya
mewujudkan diversifikasi makanan,” jelasnya.

Harapanya,
dari kegiatan sosialisasi ini, peserta dapat mengaplikasikanya didalam kehidupan
sehari – hari. Sehingga, perlu sinergi dan dukungan antara pemerintah dan
masyarakat terhadap penerapan komsumsi B2SA. “Secara teknis, penerapan
B2SA dilakukan dengan pendekatan porsi makanan yang sudah disesuaikan dengan
angka kecukupan energi,” pungkasnya. (*cho/abe/iha/CTK)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru