33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Penyelesaian Stunting Tugas Bersama dan Perlu Komitmen

SAMPIT, PROKALTENG.CO- Upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bukan hanya menjadi urusan pemerintah daerah semata. Seluruh elemen masyarakat, pihak perusahaan besar swasta (PBS) harus terlibat dan berperan aktif dalam memerangi stunting.

Hal itu disampaikan, Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Irawati saat membaca sambutan bupati pada acara survei base line data dan kick off pada desa binaan pencegahan stunting di Desa Tumbang Kaminting, Kecamatan Bukit Santuai, Rabu (30/6).

Irawati mengatakan, sejak tahun 2019, penanganan stunting di Kotim dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan semua stakeholder, yang pelaksanaannya mengacu kepada pedoman pelaksanaan intervensi penurunan stunting yang dikeluarkan oleh kementerian perencanaan dan pembangunan nasional.

Baca Juga :  Sektor Pariwisa dan Budaya di Kalteng Terus Diperkuat

Dia mengungkapkan, di Kabupaten Kotawaringin Timur telah ditetapkan ada 29 desa lokus stunting pada tahun 2021 dan tahun 2022, dan 9 desa di antaranya ada di Kecamatan Bukit Santuai. Adapun desa lokus staunting tersebut, seperti di Desa Tumbang Saluang, Tumbang Sapia,Tumbang Tawan, Tumbang Kania, Tumbang Torung,Tumbang Payang, Tumbang Kaminting, Tanah Haluan, Dan Desa Tumbang Getas.

 “Masalah stunting tidak hanya menjadi tugas pemerintah daerah saja tetapi menjadi tugas kita semua, termasuk dari masyarakat itu sendiri dan kepedulian dari pihak ke tiga yang berada di wilayah terdekat dari lokasi desa lokus stunting tersebut,” tandasnya.

Irawati menyebutkan, penyelesaian masalah stunting tentunya tidak dapat dilakukan dalam jangka waktu yang singkat, oleh sebab itu perlu adanya komitmen bersama agar penanganan masalah ini dilakukan terus menerus dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Sudah Divaksin atau Belum, Wajib Menjalankan Prokes

Irawati mengucapkan terima kasih kepada pihak ketiga yang ikut berperan dalam pencegahan dan penurunan stunting khususnya di Desa Tumbang Kaminting, Kecamatan Bukit Santuai. Dia berharap,  dengan kepedulian pihak ketiga tersebut, maka akan desa tersebut akan menjadi desa binaan pencegahan dan penurunan stunting.

SAMPIT, PROKALTENG.CO- Upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bukan hanya menjadi urusan pemerintah daerah semata. Seluruh elemen masyarakat, pihak perusahaan besar swasta (PBS) harus terlibat dan berperan aktif dalam memerangi stunting.

Hal itu disampaikan, Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Irawati saat membaca sambutan bupati pada acara survei base line data dan kick off pada desa binaan pencegahan stunting di Desa Tumbang Kaminting, Kecamatan Bukit Santuai, Rabu (30/6).

Irawati mengatakan, sejak tahun 2019, penanganan stunting di Kotim dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan semua stakeholder, yang pelaksanaannya mengacu kepada pedoman pelaksanaan intervensi penurunan stunting yang dikeluarkan oleh kementerian perencanaan dan pembangunan nasional.

Baca Juga :  Sektor Pariwisa dan Budaya di Kalteng Terus Diperkuat

Dia mengungkapkan, di Kabupaten Kotawaringin Timur telah ditetapkan ada 29 desa lokus stunting pada tahun 2021 dan tahun 2022, dan 9 desa di antaranya ada di Kecamatan Bukit Santuai. Adapun desa lokus staunting tersebut, seperti di Desa Tumbang Saluang, Tumbang Sapia,Tumbang Tawan, Tumbang Kania, Tumbang Torung,Tumbang Payang, Tumbang Kaminting, Tanah Haluan, Dan Desa Tumbang Getas.

 “Masalah stunting tidak hanya menjadi tugas pemerintah daerah saja tetapi menjadi tugas kita semua, termasuk dari masyarakat itu sendiri dan kepedulian dari pihak ke tiga yang berada di wilayah terdekat dari lokasi desa lokus stunting tersebut,” tandasnya.

Irawati menyebutkan, penyelesaian masalah stunting tentunya tidak dapat dilakukan dalam jangka waktu yang singkat, oleh sebab itu perlu adanya komitmen bersama agar penanganan masalah ini dilakukan terus menerus dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Sudah Divaksin atau Belum, Wajib Menjalankan Prokes

Irawati mengucapkan terima kasih kepada pihak ketiga yang ikut berperan dalam pencegahan dan penurunan stunting khususnya di Desa Tumbang Kaminting, Kecamatan Bukit Santuai. Dia berharap,  dengan kepedulian pihak ketiga tersebut, maka akan desa tersebut akan menjadi desa binaan pencegahan dan penurunan stunting.

Terpopuler

Artikel Terbaru