30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Beri Rasa Aman Pemudik, Tiga Pos dan Lima Mako Disiapkan

TAMIANG LAYANG-Menjelang
perayaan Idul Fitri 1440 H, Polres Bartim ikut memperketat pengamanan di
wilayah. Bahkan, untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi pemudik, tiga pos dan
lima mako disiapkan untuk menjadi alternatif persinggahan.

“Ada dua pos
keamanan dan satu pos pelayanan ditambah lima mako polsek dan polres yang masuk
perlintasan pemudik disiapkan untuk memberikan pelayanan masyarakat mudik
maupun arus balik lebaran,” kata Kapolres Bartim AKBP Zulham Effendy kepada
Kalteng Pos, kemarin (28/5).

Menurut dia, Bartim
diketahui berbatasan dengan Kabupaten Tabalong Kalsel dan menjadi
perlintasan yang dianggap strategis menghubungkan sejumlah wilayah
Kalselteng. “Yang pasti kami akan memberikan kenyamanan dan kelancaran
kepada para pemudik maupun setelah kembali (arus balik, red),” ucapnya.

Baca Juga :  Jaga Tahanan, Ini Dilakukan Petugas Piket di Mapolresta Palangka Raya

Sementara itu, Polres
Gunung Mas menyiapkan tiga posko untuk mengamankan arus balik maupun mudik
lebaran. “Tiga posko ini ditempatkan di Sepang, Kota Kurun dan di Takaras. Dari
Polri akan dilibatkan sebanyak 25 orang. Apabila diperlukan akan ditambah,” kata
Kapolres Gunung Mas AKBP Yudi Yuliadin melalui Kabagops Kompol Gede Eka
Yudharma usai menggelar Operasi Ketupat Telabang 2019.

Dalam pos terpadu
pengamanan tersebut, disediakan tempat bagi para pemudik untuk istirahat,
kemudian dari instansi terkait akan ada pelayanan kesehatan, serta pompa angin
kendaraan secara gratis untuk masyarakat.

Di Polres Barito Utara (Batara) juga menggelar
Operasi Ketupat Telabang 2019. Kapolres Batara AKBP Dostan Matheus Siregar
melalui Wakapolres Kompol Agus Dwi Suryanto mengatakan, pihaknya akan fokus
mengantisipasi berbagai gangguan terhadap stabilitas kamtibmas di Batara. “Kelancaran
dan keselamatan transportasi darat, laut dan udara, permasalahan stabilitas
harga dan ketersediaan harga bahan pokok dan bencana alam tetap menjadi
potensi kerawanan yang harus diantisipasi secara optimal dalam operasi
ketupat,” tandasnya. (log/ndo/dad/ami)

Baca Juga :  Tim Hukum PDIP Minta Harus Masiku Segera Serahkan Diri ke KPK

TAMIANG LAYANG-Menjelang
perayaan Idul Fitri 1440 H, Polres Bartim ikut memperketat pengamanan di
wilayah. Bahkan, untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi pemudik, tiga pos dan
lima mako disiapkan untuk menjadi alternatif persinggahan.

“Ada dua pos
keamanan dan satu pos pelayanan ditambah lima mako polsek dan polres yang masuk
perlintasan pemudik disiapkan untuk memberikan pelayanan masyarakat mudik
maupun arus balik lebaran,” kata Kapolres Bartim AKBP Zulham Effendy kepada
Kalteng Pos, kemarin (28/5).

Menurut dia, Bartim
diketahui berbatasan dengan Kabupaten Tabalong Kalsel dan menjadi
perlintasan yang dianggap strategis menghubungkan sejumlah wilayah
Kalselteng. “Yang pasti kami akan memberikan kenyamanan dan kelancaran
kepada para pemudik maupun setelah kembali (arus balik, red),” ucapnya.

Baca Juga :  Jaga Tahanan, Ini Dilakukan Petugas Piket di Mapolresta Palangka Raya

Sementara itu, Polres
Gunung Mas menyiapkan tiga posko untuk mengamankan arus balik maupun mudik
lebaran. “Tiga posko ini ditempatkan di Sepang, Kota Kurun dan di Takaras. Dari
Polri akan dilibatkan sebanyak 25 orang. Apabila diperlukan akan ditambah,” kata
Kapolres Gunung Mas AKBP Yudi Yuliadin melalui Kabagops Kompol Gede Eka
Yudharma usai menggelar Operasi Ketupat Telabang 2019.

Dalam pos terpadu
pengamanan tersebut, disediakan tempat bagi para pemudik untuk istirahat,
kemudian dari instansi terkait akan ada pelayanan kesehatan, serta pompa angin
kendaraan secara gratis untuk masyarakat.

Di Polres Barito Utara (Batara) juga menggelar
Operasi Ketupat Telabang 2019. Kapolres Batara AKBP Dostan Matheus Siregar
melalui Wakapolres Kompol Agus Dwi Suryanto mengatakan, pihaknya akan fokus
mengantisipasi berbagai gangguan terhadap stabilitas kamtibmas di Batara. “Kelancaran
dan keselamatan transportasi darat, laut dan udara, permasalahan stabilitas
harga dan ketersediaan harga bahan pokok dan bencana alam tetap menjadi
potensi kerawanan yang harus diantisipasi secara optimal dalam operasi
ketupat,” tandasnya. (log/ndo/dad/ami)

Baca Juga :  Tim Hukum PDIP Minta Harus Masiku Segera Serahkan Diri ke KPK

Terpopuler

Artikel Terbaru