33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

BUSYET! Begal Susu Ngaku Puas dan Klimaks Setelah Beraksi

PANGKALAN BUN – Hingga saat ini polisi masih melakukan pendalaman
dan penyelidikan terhadap kasus pembegalan payudara. Walaupun sang pelaku
bernama Achmad Syafii (22) sudah ditangkap dan diamankan, tetapi masih terus
ditelusuri untuk mengetahui motif dan tujuan aksi tersebut.

Apalagi pengakuan sementara bahwa
aksi tersebut dilakukan seorang diri tanpa adanya pelaku lainnya.

Kapolres Kobar AKBP Arie Sandi ZS
melalui Kasat Reskrim AKP Tri Wibowo menegaskan bahwa saat masih dilakukan
pendalaman apakah ada pelaku lainnya.

Selain itu, untuk sementara
informasi dan pengakuan pelaki bahwa aksi ini dilakukan untuk kepuasan.
Sehingga dengan melakukan begal payudara ini merasa puas dan klimaks.

“Sementara motifnya adalah
kepuasan tersendiri atas aksi nekat pelaku. Kami masih dalami dan terus
dilakukan pemeriksaan,” ungkapnya, Selasa (28/5/2019).

Baca Juga :  Komandan dan Personel Denpom Terjun ke Lokasi Sengketa Lahan, Wartawan

Tri Wibowo menegaskan, pelaku
sendiri tidak memiliki kelainan seks. Bahkan terbilang normal karena tidak ada
indikasi penyimpangan secara seksual. Hanya saja ada kecenderungan penyimpangan
terhadap aksi yang dilakukan selama ini. Apalagi sudah enam kali aksi
pembegalan payudara ini dilakukan oleh pelaku.

“Intinya setelah melakukan
aksinya pelaku merasa puas. Pelaku sadar dalam melakukannya karena sudah
beberapa kali melakukannya,”pungkasnya.(son/ol/nto)

PANGKALAN BUN – Hingga saat ini polisi masih melakukan pendalaman
dan penyelidikan terhadap kasus pembegalan payudara. Walaupun sang pelaku
bernama Achmad Syafii (22) sudah ditangkap dan diamankan, tetapi masih terus
ditelusuri untuk mengetahui motif dan tujuan aksi tersebut.

Apalagi pengakuan sementara bahwa
aksi tersebut dilakukan seorang diri tanpa adanya pelaku lainnya.

Kapolres Kobar AKBP Arie Sandi ZS
melalui Kasat Reskrim AKP Tri Wibowo menegaskan bahwa saat masih dilakukan
pendalaman apakah ada pelaku lainnya.

Selain itu, untuk sementara
informasi dan pengakuan pelaki bahwa aksi ini dilakukan untuk kepuasan.
Sehingga dengan melakukan begal payudara ini merasa puas dan klimaks.

“Sementara motifnya adalah
kepuasan tersendiri atas aksi nekat pelaku. Kami masih dalami dan terus
dilakukan pemeriksaan,” ungkapnya, Selasa (28/5/2019).

Baca Juga :  Komandan dan Personel Denpom Terjun ke Lokasi Sengketa Lahan, Wartawan

Tri Wibowo menegaskan, pelaku
sendiri tidak memiliki kelainan seks. Bahkan terbilang normal karena tidak ada
indikasi penyimpangan secara seksual. Hanya saja ada kecenderungan penyimpangan
terhadap aksi yang dilakukan selama ini. Apalagi sudah enam kali aksi
pembegalan payudara ini dilakukan oleh pelaku.

“Intinya setelah melakukan
aksinya pelaku merasa puas. Pelaku sadar dalam melakukannya karena sudah
beberapa kali melakukannya,”pungkasnya.(son/ol/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru