30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ini Cerita di Balik Ditemukan Almarhum Dandim di Dasar Sungai

PALANGKA RAYA – Seorang pemandu trip memancing bernama
Yuliadi (30) di Sebangau mendapat apresiasi dari berbagai pihak, lantaran dia
yang pertama menemukan almarhum Komandan Kodim (Dandim) 1011/Kuala Kapuas
Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono saat proses pencarian.

“Saat kejadian itu gak sengaja ikut berpartisipasi ke
lokasi. Tapi saat itu alat masih belum di persiapkan. Tanpa pikir panjang saya
sudah kesana bawa pancing ke lokasi,” beber Yuliadi kepada Kaltengpos.co,
Selasa (10/3).

Ia turut membantu proses pencarian para korban juga atas
instruksi dari Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran untuk membuat pancing
1000 buah, untuk membantu memperbanyak orang untuk mencari korban.

“Dengan situasi saat itu saya gugup dan takut. Dilihat
juga alat yang tidak memadai untuk pencarian. Jadi insiatif pakai pancing,
dengan harapan korban ketemu,” ujarnya.

Baca Juga :  Tidak Ada Korban Jiwa, Dua Rumah Kayu Ludes Terbakar

Pria yang akrab dipanggil Bot Bara Bere tersebut
menggunakan alat pancing modifikasi. Yakni dengan menggunakan kawat dan dikasih
pemberat supaya bisa sampai dasar sungai. Dengan selang waktu ditarik
pelan-pelan hingga keatas perahu dan berulang-ulang kali.

“Niat hati mau melihat kejadian, tanpa sadar saat
pergi bersama tim pencari itu saya bawa pancing. Saya pun ngutang di warung
untuk beli bensin 2 liter untuk berangkat ke lokasi,” tutupnya.

Tak lama setelah beberapa kali usaha, kail pancing berhasil
menyangkut di baju almarhum. (ard)

PALANGKA RAYA – Seorang pemandu trip memancing bernama
Yuliadi (30) di Sebangau mendapat apresiasi dari berbagai pihak, lantaran dia
yang pertama menemukan almarhum Komandan Kodim (Dandim) 1011/Kuala Kapuas
Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono saat proses pencarian.

“Saat kejadian itu gak sengaja ikut berpartisipasi ke
lokasi. Tapi saat itu alat masih belum di persiapkan. Tanpa pikir panjang saya
sudah kesana bawa pancing ke lokasi,” beber Yuliadi kepada Kaltengpos.co,
Selasa (10/3).

Ia turut membantu proses pencarian para korban juga atas
instruksi dari Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran untuk membuat pancing
1000 buah, untuk membantu memperbanyak orang untuk mencari korban.

“Dengan situasi saat itu saya gugup dan takut. Dilihat
juga alat yang tidak memadai untuk pencarian. Jadi insiatif pakai pancing,
dengan harapan korban ketemu,” ujarnya.

Baca Juga :  Tidak Ada Korban Jiwa, Dua Rumah Kayu Ludes Terbakar

Pria yang akrab dipanggil Bot Bara Bere tersebut
menggunakan alat pancing modifikasi. Yakni dengan menggunakan kawat dan dikasih
pemberat supaya bisa sampai dasar sungai. Dengan selang waktu ditarik
pelan-pelan hingga keatas perahu dan berulang-ulang kali.

“Niat hati mau melihat kejadian, tanpa sadar saat
pergi bersama tim pencari itu saya bawa pancing. Saya pun ngutang di warung
untuk beli bensin 2 liter untuk berangkat ke lokasi,” tutupnya.

Tak lama setelah beberapa kali usaha, kail pancing berhasil
menyangkut di baju almarhum. (ard)

Terpopuler

Artikel Terbaru