33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Gelar Silaturahmi, Gubernur Sugianto Sabran Beberkan Program Food Esta

PALANGKA RAYA – Pandemi Covid-19 telah melanda hampir ke semua
negara dan berdampak luar biasa ke semua sektor kehidupan, tak terkecuali di
Kalimantan Tengah (Kalteng). Tak hanya kesehatan, dampak Virus Corona juga sangat
dirasakan baik sosial, budaya hingga ekonomi.

Berbagai upaya telah dilakukan
Pemerintah Provinsi Kalteng dalam mencegah dan menangani Covid-19 beserta
segala dampaknya.

Hal itu disampaikan Gubernur Kalteng
H Sugianto Sabran pada silaturahmi dalam rangka penanganan penyebaran Covid-19
dan sosialisasi pengembangan food estate
di Provinsi Kalimantan Tengah, yang digelar di Aula Jayang Tingang, kantor
gubernur, Senin (22/6).

“Pemprov telah berusaha semaksimal
mungkin dalam penanganan Covid-19 ini, mulai dari penyiapan anggaran, pembagian
masker, penyiapan bantuan sosial berupa sembako dan uang tunai, penyiapan ruang
karantina darurat, pembelian berbagai peralatan medis, pelaksanaann rapid test
massal, peningkatan sosialisasi protokol kesehatan Covid-19 di berbagai media massa,
hingga pembentukan pos pengawasan yang melibatkan unsur-unsur gabungan,” beber
Sugianto.

Baca Juga :  Sekda Kalteng Hadiri Peluncuran Program Banpres Produktif

Meski demikian, gubernur juga menegaskan,
berbagai upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi Covid-19 ini hanya
akan dapat berhasil, apabila ada dukungan dan kesadaran seluruh masyarakat,
untuk disiplin mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

Terlebih lagi, dalam beberapa
pekan terakhir terjadi kenaikan kasus Covid-19 di Kalimantan Tengah, khususnya
di 3 wilayah, yaitu Kota Palangka Raya, Kabupaten Kapuas dan Kotawaringin
Barat.

“Protokol kesehatan harus
dipatuhi dalam kehidupan bermasyarakat dan kehidupan sehari-hari. Tanpa
disiplin, yang kena bukan hanya dia yang tidak disiplin atau keluarganya, namun
juga berdampak pada orang lain,” ujarnya.

Pada kegiatan yang dihadiri
Forkopimda, Anggota Komisi III DPR RI, H Agustiar Sabran dan sejumlah tokoh
masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, Pimpinan Perguruan Tinggi, akademisi,
organisasi kemasyarakatan, paguyuban, organisasi kepemudaan, serta Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM) itu, dilaksanakan dengan memperhatikan protokol
kesehatan Covid-19 ini

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Rencana Kembangkan Wisata Air di Sebangau

Pada kesempatan itu, Gubernur
Sugianto Sabran juga mengajak seluruh elemen masyarakat Kalimantan Tengah untuk
mendukung terwujudnya program pengembangan Food
Estate
. Karena program tersebut, kata gubernur, nantinya pasti akan dapat
memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan
tentu saja kemajuan Kalteng.

“Proyek nasional ini (food
estate) kedepan sangat bermanfaat bagi daerah kita, akan banyak lowongan kerja
yang dapat terserap dan tentunya ketahanan pangan Kalteng dapat terpenuhi
dengan baik,” beber gubernur.

PALANGKA RAYA – Pandemi Covid-19 telah melanda hampir ke semua
negara dan berdampak luar biasa ke semua sektor kehidupan, tak terkecuali di
Kalimantan Tengah (Kalteng). Tak hanya kesehatan, dampak Virus Corona juga sangat
dirasakan baik sosial, budaya hingga ekonomi.

Berbagai upaya telah dilakukan
Pemerintah Provinsi Kalteng dalam mencegah dan menangani Covid-19 beserta
segala dampaknya.

Hal itu disampaikan Gubernur Kalteng
H Sugianto Sabran pada silaturahmi dalam rangka penanganan penyebaran Covid-19
dan sosialisasi pengembangan food estate
di Provinsi Kalimantan Tengah, yang digelar di Aula Jayang Tingang, kantor
gubernur, Senin (22/6).

“Pemprov telah berusaha semaksimal
mungkin dalam penanganan Covid-19 ini, mulai dari penyiapan anggaran, pembagian
masker, penyiapan bantuan sosial berupa sembako dan uang tunai, penyiapan ruang
karantina darurat, pembelian berbagai peralatan medis, pelaksanaann rapid test
massal, peningkatan sosialisasi protokol kesehatan Covid-19 di berbagai media massa,
hingga pembentukan pos pengawasan yang melibatkan unsur-unsur gabungan,” beber
Sugianto.

Baca Juga :  Sekda Kalteng Hadiri Peluncuran Program Banpres Produktif

Meski demikian, gubernur juga menegaskan,
berbagai upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi Covid-19 ini hanya
akan dapat berhasil, apabila ada dukungan dan kesadaran seluruh masyarakat,
untuk disiplin mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

Terlebih lagi, dalam beberapa
pekan terakhir terjadi kenaikan kasus Covid-19 di Kalimantan Tengah, khususnya
di 3 wilayah, yaitu Kota Palangka Raya, Kabupaten Kapuas dan Kotawaringin
Barat.

“Protokol kesehatan harus
dipatuhi dalam kehidupan bermasyarakat dan kehidupan sehari-hari. Tanpa
disiplin, yang kena bukan hanya dia yang tidak disiplin atau keluarganya, namun
juga berdampak pada orang lain,” ujarnya.

Pada kegiatan yang dihadiri
Forkopimda, Anggota Komisi III DPR RI, H Agustiar Sabran dan sejumlah tokoh
masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, Pimpinan Perguruan Tinggi, akademisi,
organisasi kemasyarakatan, paguyuban, organisasi kepemudaan, serta Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM) itu, dilaksanakan dengan memperhatikan protokol
kesehatan Covid-19 ini

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Rencana Kembangkan Wisata Air di Sebangau

Pada kesempatan itu, Gubernur
Sugianto Sabran juga mengajak seluruh elemen masyarakat Kalimantan Tengah untuk
mendukung terwujudnya program pengembangan Food
Estate
. Karena program tersebut, kata gubernur, nantinya pasti akan dapat
memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan
tentu saja kemajuan Kalteng.

“Proyek nasional ini (food
estate) kedepan sangat bermanfaat bagi daerah kita, akan banyak lowongan kerja
yang dapat terserap dan tentunya ketahanan pangan Kalteng dapat terpenuhi
dengan baik,” beber gubernur.

Terpopuler

Artikel Terbaru