PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Perkebunan (Disbun) Kalimantan Tengah (Kalteng) menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan dan energi sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045.
Kepala Disbun Kalteng, Rizky Ramadhana Bajuri, menyatakan kesiapan pihaknya untuk berkontribusi secara maksimal melalui sektor perkebunan yang berkelanjutan.
“Kami siap berkontribusi mewujudkan ketahanan pangan dan energi menuju Indonesia Emas 2045, sekaligus mendorong masa depan yang cerah dan berkelanjutan,” ujar Rizky, Rabu (11/12).
Rizky menjelaskan, Kalimantan Tengah memiliki potensi besar melalui komoditas unggulannya seperti kelapa sawit, karet, dan kakao, yang tidak hanya menopang perekonomian masyarakat tetapi juga mendukung kebutuhan pangan dan energi nasional.
“Pengelolaan yang berkelanjutan menjadi fokus utama kami untuk memastikan keseimbangan antara produktivitas dan kelestarian lingkungan,” tegasnya.
Untuk itu, Disbun Kalteng berupaya meningkatkan efisiensi dan produktivitas lahan dengan mengadopsi teknologi modern yang ramah lingkungan.
Selain itu, kolaborasi dengan pemerintah pusat, pelaku usaha, dan petani terus didorong guna memaksimalkan potensi sektor perkebunan.
“Kerja sama ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan hasil perkebunan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Rizky. (hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Perkebunan (Disbun) Kalimantan Tengah (Kalteng) menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan dan energi sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045.
Kepala Disbun Kalteng, Rizky Ramadhana Bajuri, menyatakan kesiapan pihaknya untuk berkontribusi secara maksimal melalui sektor perkebunan yang berkelanjutan.
“Kami siap berkontribusi mewujudkan ketahanan pangan dan energi menuju Indonesia Emas 2045, sekaligus mendorong masa depan yang cerah dan berkelanjutan,” ujar Rizky, Rabu (11/12).
Rizky menjelaskan, Kalimantan Tengah memiliki potensi besar melalui komoditas unggulannya seperti kelapa sawit, karet, dan kakao, yang tidak hanya menopang perekonomian masyarakat tetapi juga mendukung kebutuhan pangan dan energi nasional.
“Pengelolaan yang berkelanjutan menjadi fokus utama kami untuk memastikan keseimbangan antara produktivitas dan kelestarian lingkungan,” tegasnya.
Untuk itu, Disbun Kalteng berupaya meningkatkan efisiensi dan produktivitas lahan dengan mengadopsi teknologi modern yang ramah lingkungan.
Selain itu, kolaborasi dengan pemerintah pusat, pelaku usaha, dan petani terus didorong guna memaksimalkan potensi sektor perkebunan.
“Kerja sama ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan hasil perkebunan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Rizky. (hfz)
