33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Gubernur, KPK dan Pertamina Gelar Rakor Bahas Optimalisasi Jalan Hauli

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengapersiasi
dan menyambut baik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melakukan monitoring
serta membantu permasalahan jalan hauling eks Pertamina di wilayah Kabupaten
Barito Timur (Bartim).

“Terima kasih dari KPK yang
menginisiator dan monitoring mengenai aset sehingga permasalahan ini dapat
cepat selesai,” kata Gubernur Sugianto dalam rapat  koordinasi percepatan pembangunan jalan eks
pertamina di Aula Jayang Tingang (AJT), kantor Pemprov Kalteng, Rabu (5/8/2020).

Rakor itu dihadiri Koordinator
Wilayah II KPK RI Asep Rahmat Suwanda, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Bupati
Bartim Ampera AY Mebas, Kejaksaan, Kepolisian, perwakilan Polres Bartim, serta
pihak Direksi Pertamina (Persero) dan PT Patra Jasa.

Menurut gubernur, percepatan
pembangunan jalan eks Pertamina di wilayah Barito Timur yang sudah sah hak guna
dimiliki Pertamina diharapkan bisa menunjang perekonomian masyarakat. “Kami
berharap aset tersebut bisa segera memberi manfaat untuk masyarakat, PAD dan
BUMN. Dan bisa segera dibuat MoU sehingga bisa dikerjakan,” ujarnya.

Koordinator Wilayah II KPK RI
Asep Rahmat Suwanda menyebutkan, tim KPK juga fokus membenahi aset dan
monitoring permasalahan aset tersebut dalam upaya percepatan optimalisasi
pembangunan.

Baca Juga :  Gubernur Kalteng Minta Jamkrida Dukung Pengembangan UMKM

“Pada intinya KPK sepakat untuk
menyelesaikan dengan melibatkan semua elemen, baik Pertamina, Pemkab dan
Pemprov Kalteng. Seperti keinginan pak gubernur, agar cepat selesai dan
solusinya benar, nanti dibuatkan MoU-nya yang dapat dimanfaatkan untuk semua
pihak,” kata Asep.

Sementara Direktur Penunjang
Bisnis PT Pertamina M. Haryo Yunianto menyatakan, pihaknya siap bersinergi
dengan pemerintah daerah guna optimalisasi pemanfaatan jalan tersebut. “Pertamina
siap bersinergi, kami juga mohon dukunganya kepada pemprov dan pemkab dalam
upaya optimalisasi pengembangan bersama jalan tersebut,” ujarnya.

Dalam penjelasan pihak PT Patra
Jasa, bahwa wilayah Bentot-Talangbaru kondisinya saat ini mengalami kerusakan
dan harus ditingkatkan agar bisa dimanfaatkan dengan baik. Sehingga nanti bisa
menunjang dan meningkatkan perekonomian baik tambang, perkebunan hingga
masyarakat.

“Jalan tersebut bisa dimanfaatkan
untuk menghidupkan perekonomian dan juga PAD serta dibangun SPBU dan depo,”
kata perwakilan PT Patra Jasa.

Baca Juga :  Pemprov Sosialisasikan Gerakan Diversifikasi Pangan Lokal, Ini Sasara

Di kesempatan yang sama, Bupati
Bartim Ampera AY Mebas mengharapkan agar selain dilakukan perbaikan, persoalan
safety ruas jalan tersebut juga harus menjadi perhatian. “Safety jalan harus
dibenahi, agar masyarakat atau pengguna jalan bisa aman,” ujarnya.

Selain itu, Ampera juga mengharapkan
agar pihak Pertamina maupun Patra Jasa dapat mengoptimalkan corporate social resposibility atau CSR
perusahaan guna membantu masyarakat setempat..

Menjawab itu, pihak Pertamina dan
Patra Jasa, siap melaksanakan dengan dukungan Pemprov, Pemkab, dalam
pengelolaan secara bersama sama sehingga dampaknya untuk kedepanya lebih baik
lagi.

“Kami yakin dengan perbaikan
jalan nantinya dan digunakan 24 jam, akan banyak warung/market masyarakat buka,
SPBU 24 jam dan lainya. Royalty batubara ke Pemprov dan Pemkab juga akan
meningkat. Kami mohon dukungan agar pemanfaatan jalan ini bisa bersama sama di
laksanakan dengan baik,” ungkap salah satu perwakilan Patrajasa.

Rakor itu juga mendengarkan
berbagai masukan maupun usulan dari pihak kepolisian, kejaksaan, Kanwil ATR/BPN
Kalteng, maupun BPKP.

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengapersiasi
dan menyambut baik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melakukan monitoring
serta membantu permasalahan jalan hauling eks Pertamina di wilayah Kabupaten
Barito Timur (Bartim).

“Terima kasih dari KPK yang
menginisiator dan monitoring mengenai aset sehingga permasalahan ini dapat
cepat selesai,” kata Gubernur Sugianto dalam rapat  koordinasi percepatan pembangunan jalan eks
pertamina di Aula Jayang Tingang (AJT), kantor Pemprov Kalteng, Rabu (5/8/2020).

Rakor itu dihadiri Koordinator
Wilayah II KPK RI Asep Rahmat Suwanda, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Bupati
Bartim Ampera AY Mebas, Kejaksaan, Kepolisian, perwakilan Polres Bartim, serta
pihak Direksi Pertamina (Persero) dan PT Patra Jasa.

Menurut gubernur, percepatan
pembangunan jalan eks Pertamina di wilayah Barito Timur yang sudah sah hak guna
dimiliki Pertamina diharapkan bisa menunjang perekonomian masyarakat. “Kami
berharap aset tersebut bisa segera memberi manfaat untuk masyarakat, PAD dan
BUMN. Dan bisa segera dibuat MoU sehingga bisa dikerjakan,” ujarnya.

Koordinator Wilayah II KPK RI
Asep Rahmat Suwanda menyebutkan, tim KPK juga fokus membenahi aset dan
monitoring permasalahan aset tersebut dalam upaya percepatan optimalisasi
pembangunan.

Baca Juga :  Gubernur Kalteng Minta Jamkrida Dukung Pengembangan UMKM

“Pada intinya KPK sepakat untuk
menyelesaikan dengan melibatkan semua elemen, baik Pertamina, Pemkab dan
Pemprov Kalteng. Seperti keinginan pak gubernur, agar cepat selesai dan
solusinya benar, nanti dibuatkan MoU-nya yang dapat dimanfaatkan untuk semua
pihak,” kata Asep.

Sementara Direktur Penunjang
Bisnis PT Pertamina M. Haryo Yunianto menyatakan, pihaknya siap bersinergi
dengan pemerintah daerah guna optimalisasi pemanfaatan jalan tersebut. “Pertamina
siap bersinergi, kami juga mohon dukunganya kepada pemprov dan pemkab dalam
upaya optimalisasi pengembangan bersama jalan tersebut,” ujarnya.

Dalam penjelasan pihak PT Patra
Jasa, bahwa wilayah Bentot-Talangbaru kondisinya saat ini mengalami kerusakan
dan harus ditingkatkan agar bisa dimanfaatkan dengan baik. Sehingga nanti bisa
menunjang dan meningkatkan perekonomian baik tambang, perkebunan hingga
masyarakat.

“Jalan tersebut bisa dimanfaatkan
untuk menghidupkan perekonomian dan juga PAD serta dibangun SPBU dan depo,”
kata perwakilan PT Patra Jasa.

Baca Juga :  Pemprov Sosialisasikan Gerakan Diversifikasi Pangan Lokal, Ini Sasara

Di kesempatan yang sama, Bupati
Bartim Ampera AY Mebas mengharapkan agar selain dilakukan perbaikan, persoalan
safety ruas jalan tersebut juga harus menjadi perhatian. “Safety jalan harus
dibenahi, agar masyarakat atau pengguna jalan bisa aman,” ujarnya.

Selain itu, Ampera juga mengharapkan
agar pihak Pertamina maupun Patra Jasa dapat mengoptimalkan corporate social resposibility atau CSR
perusahaan guna membantu masyarakat setempat..

Menjawab itu, pihak Pertamina dan
Patra Jasa, siap melaksanakan dengan dukungan Pemprov, Pemkab, dalam
pengelolaan secara bersama sama sehingga dampaknya untuk kedepanya lebih baik
lagi.

“Kami yakin dengan perbaikan
jalan nantinya dan digunakan 24 jam, akan banyak warung/market masyarakat buka,
SPBU 24 jam dan lainya. Royalty batubara ke Pemprov dan Pemkab juga akan
meningkat. Kami mohon dukungan agar pemanfaatan jalan ini bisa bersama sama di
laksanakan dengan baik,” ungkap salah satu perwakilan Patrajasa.

Rakor itu juga mendengarkan
berbagai masukan maupun usulan dari pihak kepolisian, kejaksaan, Kanwil ATR/BPN
Kalteng, maupun BPKP.

Terpopuler

Artikel Terbaru