33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pembangunan Bundaran Rey II Bakal Bernuansa Keragaman

PULANG PISAU Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang (DPUPR) Pulang Pisau terus melakukan pemantapan pembuatan
bundaran di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di Rey II Pulang Pisau.

Kepala DPUPR Pulang Pisau Usis I Sangai
mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan Balai Jalan
dan Jembatan Nasional terkait hal itu. “Rencana pelebaran jalan lintas bundaran
itu dengan radius 300 sampai 500 meter,” kata Usis, Selasa (28/1).

Untuk itu, lanjut Usis, nanti nanti akan ada
pelepasan hak tanah warga di sekitar bundaran. “Mohon doa restunya, semoga
proses pelepasan hak dan pembangunan bundarannya berjalan lancar sesuai
harapan,” kata Usis.

Sebelumnya, Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo
mengungkapkan, pada 2020 DPUPR Pulang Pisau akan memulai pembangunan bundaran
tersebut. “Sehingga pada 2022 nanti sudah bisa kelihatan hasilnya,” kata Edy.

Baca Juga :  Ilir 7 Band Meriahkan Malam Tahun Baru di Pulpis

Terkait ornamen pada bundaran itu, Edy mengaku akan
menyambarakan untuk masyarakat Pulang Pisau. “Untuk ornamen nanti bisa
menggambarkan keberagaman atau karakteristik daerah yang cocok apa,” ucapnya.

Penataan yang akan dilakukan pada 2020 itu termasuk
penataan kawasan Rey II. “Sehingga kawasan itu nanti akan lebih menarik dan
masyarakat yang akan melintas ke Palangka Raya bisa tertarik dan lewat dalam
kota Pulang Pisau. Apalagi itu sudah ditata dengan rapi membuat masyarakat yang
melintas merasa nyaman,” beber Edy.

Mantan ketua DPRD Pulang Pisau menambahkan, pada
2020, pihaknya selain melakukan penataan kawasan bundaran Rey II juga akan
membangun rest area di perbatasan Palangka Raya Pulang Pisau, tepatnya di desa
Tanjung Taruna.

Baca Juga :  Bupati Terus Dorong Pembangunan Bundaran di Rey II

“Jadi rest area itu nanti menandakan bahwa orang
yang melintasi jalan tersebut sudah masuk wilayah Pulang Pisau. Nanti kita tata
kawasan rest area itu,” ucapnya.

Selain perbatasan Palangka Raya-Pulang Pisau,
pihaknya juga akan melakukan penataan di perbatasan Kapuas-Pulang Pisau. “Di area
perbatasan itu nanti ditata agar memiliki nilai estetika yang bagus. Kita harus
memulai itu,” tandasnya. (art/nto)

PULANG PISAU Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang (DPUPR) Pulang Pisau terus melakukan pemantapan pembuatan
bundaran di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di Rey II Pulang Pisau.

Kepala DPUPR Pulang Pisau Usis I Sangai
mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan Balai Jalan
dan Jembatan Nasional terkait hal itu. “Rencana pelebaran jalan lintas bundaran
itu dengan radius 300 sampai 500 meter,” kata Usis, Selasa (28/1).

Untuk itu, lanjut Usis, nanti nanti akan ada
pelepasan hak tanah warga di sekitar bundaran. “Mohon doa restunya, semoga
proses pelepasan hak dan pembangunan bundarannya berjalan lancar sesuai
harapan,” kata Usis.

Sebelumnya, Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo
mengungkapkan, pada 2020 DPUPR Pulang Pisau akan memulai pembangunan bundaran
tersebut. “Sehingga pada 2022 nanti sudah bisa kelihatan hasilnya,” kata Edy.

Baca Juga :  Ilir 7 Band Meriahkan Malam Tahun Baru di Pulpis

Terkait ornamen pada bundaran itu, Edy mengaku akan
menyambarakan untuk masyarakat Pulang Pisau. “Untuk ornamen nanti bisa
menggambarkan keberagaman atau karakteristik daerah yang cocok apa,” ucapnya.

Penataan yang akan dilakukan pada 2020 itu termasuk
penataan kawasan Rey II. “Sehingga kawasan itu nanti akan lebih menarik dan
masyarakat yang akan melintas ke Palangka Raya bisa tertarik dan lewat dalam
kota Pulang Pisau. Apalagi itu sudah ditata dengan rapi membuat masyarakat yang
melintas merasa nyaman,” beber Edy.

Mantan ketua DPRD Pulang Pisau menambahkan, pada
2020, pihaknya selain melakukan penataan kawasan bundaran Rey II juga akan
membangun rest area di perbatasan Palangka Raya Pulang Pisau, tepatnya di desa
Tanjung Taruna.

Baca Juga :  Bupati Terus Dorong Pembangunan Bundaran di Rey II

“Jadi rest area itu nanti menandakan bahwa orang
yang melintasi jalan tersebut sudah masuk wilayah Pulang Pisau. Nanti kita tata
kawasan rest area itu,” ucapnya.

Selain perbatasan Palangka Raya-Pulang Pisau,
pihaknya juga akan melakukan penataan di perbatasan Kapuas-Pulang Pisau. “Di area
perbatasan itu nanti ditata agar memiliki nilai estetika yang bagus. Kita harus
memulai itu,” tandasnya. (art/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru