27.8 C
Jakarta
Thursday, May 2, 2024

Sekda : Saya Paling Tidak Suka Mendengar Ada ASN Selingkuh

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Kabar atau isu perselingkuhan di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Katingan akhir-akhir ini marak terjadi. Masalah ini menjadi perhatian serius Sekda Kabupaten Katingan Pransang. Bahkan Sekda mengaku sudah ada beberapa orang oknum ASN yang dipanggil dan mendapatkan teguran darinya.

“Masalah moral ini sudah sering saya sampaikan. Bahkan saya sering marah-marah,” kata Sekda Prangsang kepada wartawan usai menghadiri kegiatan di Bappelitbang Kabupaten Katingan, Sabtu (29/10/2022) malam.

Diungkapkan Sekda, dirinya secara tidak langsung sudah tahu kelakuan oknum ASN di Katingan yang sudah melakukan perbuatan tercela. Dia sebagai pucuk pimpinan di birokrasi Pemerintah Kabupaten Katingan sudah berupaya untuk memberikan teguran, dan pembinaan. “Tapi rupanya masih saja dilakukan. Padahal sudah diingatkan. Berhenti melakukan hal yang semacam itu,” ujarnya.

Baca Juga :  Diskominfostandi Serahkan Modem Wi-Fi

Pransang secara tegas, apabila nanti mereka mendapatkan pengaduan secara resmi dan terbukti melakukan perselingkuhan, maupun perbuatan tercela lainnya. Maka pasti akan ditindak lanjuti, serta diproses sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku. “Bisa di nonjobkan jika ada jabatan, atau penurunan pangkat kepada yang bersangkutan. Bahkan paling berat PTDH,” tegasnya.

Oleh sebab itu dirinya mempersilahkan bagi siapa saja untuk menyampaikan pengaduan resmi kepadanya, baik dari pihak istri maupun pihak suami. Jika merasa dirugikan. “Kasihan anak istri atau suami. Bahkan ada yang bercerai. Tolong ini diperhatikan oleh seluruh ASN. Jangan mengganggu rumah tangga orang lain,” ucapnya dengan nada geram.

Bahkan baru-baru ini ada satu oknum ASN laki-laki yang dia panggil, karena tertangkap tangan dengan istri orang. Kasus inipun sempat dibawa ke pihak Kepolisian. “Itu sudah saya panggil orangnya. Tidak ada yang tidak saya panggil. Saya berikan peringatan keras. Masa kita menjadi pejabat tidak punya moral, etika. Nanti untuk bayar selingkuhannya, jangan-jangan pakai duit negara. Saya terus terang paling tidak suka mendengar ada ASN selingkuh, dan segala macam,” tandasnya.(eri)

Baca Juga :  Seluruh Ketua RT Diminta Jadi Penggerak Menjaga Kebersihan Lingkungan

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Kabar atau isu perselingkuhan di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Katingan akhir-akhir ini marak terjadi. Masalah ini menjadi perhatian serius Sekda Kabupaten Katingan Pransang. Bahkan Sekda mengaku sudah ada beberapa orang oknum ASN yang dipanggil dan mendapatkan teguran darinya.

“Masalah moral ini sudah sering saya sampaikan. Bahkan saya sering marah-marah,” kata Sekda Prangsang kepada wartawan usai menghadiri kegiatan di Bappelitbang Kabupaten Katingan, Sabtu (29/10/2022) malam.

Diungkapkan Sekda, dirinya secara tidak langsung sudah tahu kelakuan oknum ASN di Katingan yang sudah melakukan perbuatan tercela. Dia sebagai pucuk pimpinan di birokrasi Pemerintah Kabupaten Katingan sudah berupaya untuk memberikan teguran, dan pembinaan. “Tapi rupanya masih saja dilakukan. Padahal sudah diingatkan. Berhenti melakukan hal yang semacam itu,” ujarnya.

Baca Juga :  Diskominfostandi Serahkan Modem Wi-Fi

Pransang secara tegas, apabila nanti mereka mendapatkan pengaduan secara resmi dan terbukti melakukan perselingkuhan, maupun perbuatan tercela lainnya. Maka pasti akan ditindak lanjuti, serta diproses sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku. “Bisa di nonjobkan jika ada jabatan, atau penurunan pangkat kepada yang bersangkutan. Bahkan paling berat PTDH,” tegasnya.

Oleh sebab itu dirinya mempersilahkan bagi siapa saja untuk menyampaikan pengaduan resmi kepadanya, baik dari pihak istri maupun pihak suami. Jika merasa dirugikan. “Kasihan anak istri atau suami. Bahkan ada yang bercerai. Tolong ini diperhatikan oleh seluruh ASN. Jangan mengganggu rumah tangga orang lain,” ucapnya dengan nada geram.

Bahkan baru-baru ini ada satu oknum ASN laki-laki yang dia panggil, karena tertangkap tangan dengan istri orang. Kasus inipun sempat dibawa ke pihak Kepolisian. “Itu sudah saya panggil orangnya. Tidak ada yang tidak saya panggil. Saya berikan peringatan keras. Masa kita menjadi pejabat tidak punya moral, etika. Nanti untuk bayar selingkuhannya, jangan-jangan pakai duit negara. Saya terus terang paling tidak suka mendengar ada ASN selingkuh, dan segala macam,” tandasnya.(eri)

Baca Juga :  Seluruh Ketua RT Diminta Jadi Penggerak Menjaga Kebersihan Lingkungan

Terpopuler

Artikel Terbaru