30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Silakan Awasi Penyaluran Bansos Agar Jangan Salah Sasaran

KASONGAN – Pemerintah
Kabupaten Katingan minta kepada semua pihak, agar penyaluran bantuan sosial (bansos)
harus benar-benar diawasi dengan baik. Hal ini disampaikan Bupati Katingan
Sakariyas kepada sejumlah wartawan, Rabu (17/6).

Diungkapkan
bupati, yang paling berat mereka tangani saat ini, tidak lagi masalah virus corona
atau Covid 19. Tetapi masalah bansos. Oleh sebab itulah, bupati mempersilahkan
kepada siapa saja untuk mengawasi penyaluran bantuan ini.

“Silahkan
rekan-rekan media, LSM maupun lainnya untuk mengawasi hal ini. Jangan sampai
ada bansos yang disalahgunakan. Ini bahaya sekali,” ujarnya.

Jauh sebelumnya,
Sakariyas mengaku, sering menyampaikan agar penerima bansos harus didata secara
jujur, baik dan benar. Sehingga bantuan dari pemerintah ini tepat sasaran untuk
masyarakat yang memang membutuhkan.

Baca Juga :  DD dan ADD Diprioritaskan untuk Pemberdayaan dan Padat Karya

Bupati tidak
ingin ada oknum yang mempermainkan data bansos untuk kepentingan pribadi dan
sebagainya.
“Salurkan
itu dengan benar. Bansos ini diberikan bagi masyarakat yang kurang mampu, dan
belum mendapatkan bantuan yang lain. Sehingga bantuan dari pemerintah ini bisa
merata didapatkan oleh masyarakat. Jangan sampai ada yang menerima dua kali.
Misalnya dana desa dapat, dari provinsi juga dapat. Itu tidak boleh. Jadi
tolong semua harus mengawasi penyaluran bantuan ini,” harapnya.

KASONGAN – Pemerintah
Kabupaten Katingan minta kepada semua pihak, agar penyaluran bantuan sosial (bansos)
harus benar-benar diawasi dengan baik. Hal ini disampaikan Bupati Katingan
Sakariyas kepada sejumlah wartawan, Rabu (17/6).

Diungkapkan
bupati, yang paling berat mereka tangani saat ini, tidak lagi masalah virus corona
atau Covid 19. Tetapi masalah bansos. Oleh sebab itulah, bupati mempersilahkan
kepada siapa saja untuk mengawasi penyaluran bantuan ini.

“Silahkan
rekan-rekan media, LSM maupun lainnya untuk mengawasi hal ini. Jangan sampai
ada bansos yang disalahgunakan. Ini bahaya sekali,” ujarnya.

Jauh sebelumnya,
Sakariyas mengaku, sering menyampaikan agar penerima bansos harus didata secara
jujur, baik dan benar. Sehingga bantuan dari pemerintah ini tepat sasaran untuk
masyarakat yang memang membutuhkan.

Baca Juga :  DD dan ADD Diprioritaskan untuk Pemberdayaan dan Padat Karya

Bupati tidak
ingin ada oknum yang mempermainkan data bansos untuk kepentingan pribadi dan
sebagainya.
“Salurkan
itu dengan benar. Bansos ini diberikan bagi masyarakat yang kurang mampu, dan
belum mendapatkan bantuan yang lain. Sehingga bantuan dari pemerintah ini bisa
merata didapatkan oleh masyarakat. Jangan sampai ada yang menerima dua kali.
Misalnya dana desa dapat, dari provinsi juga dapat. Itu tidak boleh. Jadi
tolong semua harus mengawasi penyaluran bantuan ini,” harapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru