28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

IMBAUAN ! Harus Jeli dan Teliti Gunakan Air

BUNTOK–Warga Kabupaten
Barsel, terutama bagi umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa diimbau
untuk memperhatikan kualitas air untuk keperluan sehari-hari. Pasalnya,
penyakit yang sering muncul, biasanya dari kuman dan bakteri yang terkandung di
dalam air.

“Harus jeli dan teliti
menggunakan air, apabila tidak bersih mengakibatkan gangguan kesehatan,” ungkap
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Barsel dr Djulita K Palar, Senin (20/5).

Menurutnya, air yang
bersih, dapat dilihat dari pencitraan secara awam. Air yang bersih, lanjutnya,
tidak beraroma, bening, dan tidak memiliki rasa. Diharapkan sebelum diminum,
air dimasak terlebih dahulu. 

Djulita menjelaskan,
untuk warga yang bermukim di pinggiran sungai dan memanfaatkan air itu untuk
keperluan sehari-hari diperlukan tingkat ketelitian yang tinggi. Ia berpesan,
air harusnya diendapkan dan digunakan tawas (penjernih air, red).

Baca Juga :  Bupati Minta Disperindagkop dan UKM Tingkatkan Partisipasi Masyarakat

”Apabila digunakan
untuk mandi, maka air itu aman bagi kulit,” tegasnya.

Sementara untuk minum,
warga hendaknya memanfaatkan air kemasan isi ulang atau air dari sumur.
Pasalnya, kualitas air sungai saat ini berbeda dengan dahulu dan telah
terkontaminasi sampah yang dibuang sembarangan dan zat berbahaya lainnya.

Pria yang akrab disapa
Djul itu menambahkan, perlu ada perubahan pola pikir masyarakat, terkait fungsi
alam di saat ini. Pertumbuhan penduduk yang pesat, tambahnya, telah merubah ekosistem,
termasuk kualitas air. Imbauan yang diberikan merupakan upaya bersama dalam
meningkatkan derajat masyarakat. Karena mencegah lebih baik dari mengobati.

Pihaknya juga melaksanakan berbagai program
pembangunan, seperti pengadaan sumur dan sarana air bersih bagi masyarakat,
serta mengoptimalkan peran pustu dan polindes untuk menjangkau pelayanan ke
pelosok desa.(ner/ila)

Baca Juga :  Gunakan Sarana, Buang Sampah Pada Tempat yang Disediakan Secara Efekti

BUNTOK–Warga Kabupaten
Barsel, terutama bagi umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa diimbau
untuk memperhatikan kualitas air untuk keperluan sehari-hari. Pasalnya,
penyakit yang sering muncul, biasanya dari kuman dan bakteri yang terkandung di
dalam air.

“Harus jeli dan teliti
menggunakan air, apabila tidak bersih mengakibatkan gangguan kesehatan,” ungkap
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Barsel dr Djulita K Palar, Senin (20/5).

Menurutnya, air yang
bersih, dapat dilihat dari pencitraan secara awam. Air yang bersih, lanjutnya,
tidak beraroma, bening, dan tidak memiliki rasa. Diharapkan sebelum diminum,
air dimasak terlebih dahulu. 

Djulita menjelaskan,
untuk warga yang bermukim di pinggiran sungai dan memanfaatkan air itu untuk
keperluan sehari-hari diperlukan tingkat ketelitian yang tinggi. Ia berpesan,
air harusnya diendapkan dan digunakan tawas (penjernih air, red).

Baca Juga :  Bupati Minta Disperindagkop dan UKM Tingkatkan Partisipasi Masyarakat

”Apabila digunakan
untuk mandi, maka air itu aman bagi kulit,” tegasnya.

Sementara untuk minum,
warga hendaknya memanfaatkan air kemasan isi ulang atau air dari sumur.
Pasalnya, kualitas air sungai saat ini berbeda dengan dahulu dan telah
terkontaminasi sampah yang dibuang sembarangan dan zat berbahaya lainnya.

Pria yang akrab disapa
Djul itu menambahkan, perlu ada perubahan pola pikir masyarakat, terkait fungsi
alam di saat ini. Pertumbuhan penduduk yang pesat, tambahnya, telah merubah ekosistem,
termasuk kualitas air. Imbauan yang diberikan merupakan upaya bersama dalam
meningkatkan derajat masyarakat. Karena mencegah lebih baik dari mengobati.

Pihaknya juga melaksanakan berbagai program
pembangunan, seperti pengadaan sumur dan sarana air bersih bagi masyarakat,
serta mengoptimalkan peran pustu dan polindes untuk menjangkau pelayanan ke
pelosok desa.(ner/ila)

Baca Juga :  Gunakan Sarana, Buang Sampah Pada Tempat yang Disediakan Secara Efekti

Terpopuler

Artikel Terbaru