27.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Batas Desa Tidak Jelas Karena Saling Klaim

BUNTOK-Sekretaris
Desa (Sekdes) berperan penting dalam pengisian data profil desa/ kelurahan
sistem manual maupun website di Barito Selatan (Barsel). Maka oleh sebab itu,
Dinas Sosial dan PMDes Barsel terus melakukan sosialisasi dan Bintek tatacara
pengisian data profil desa/kelurahan dengan sistem manual dan website ke semua
sekdes di Barsel.

“Karena, sekdes
merupakan tangan kanan pemerintahan desa, 
bisa memberikan input dan saran dalam urusan pemerintahan desa termasuk
pengisian profil desanya,”kata Bupati Barsel H. Eddy Raya Samsuri ST, belum
lama ini.

Ia menjelaskan,
kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan akurasi data profil desa yang selama
ini masih dibawah yang diharapkan. Dengan 
adanya kegiatan itu diharapkan bisa mampu mencapai target.    

Baca Juga :  Bupati Imbau Masyarakat Barsel Tetap Jaga Kerukunan dan Toleransi

“Selama ini akurasi
data profil desa di Barsel hanya 50-60 persen saja. Selaku bupati saya berharap
data akurasinya minimal mencapai 80 sampai 90 persen,” pintanya.

Menurutnya, kendala
yang dihadapi saat ini adalah batas-batas desa khususnya di
wilayah
perbatasan tidak jelas karena saling klaim. Hal tersebut lah menjadi penyebab
tidak tercapainya akurasi data pada tahun-tahun yang lalu.

Permaslahan batas
wilayah ini, kata dia, jangankan di desa, dikabupaten saja masih bermasalah dan
masih belum tau dimana batas yang sebenarnya. “Hal tersebut lah yang membuat
banyak data yang masih ngambang dan tidak akurat,”ungkapnya. (ner/ala)

BUNTOK-Sekretaris
Desa (Sekdes) berperan penting dalam pengisian data profil desa/ kelurahan
sistem manual maupun website di Barito Selatan (Barsel). Maka oleh sebab itu,
Dinas Sosial dan PMDes Barsel terus melakukan sosialisasi dan Bintek tatacara
pengisian data profil desa/kelurahan dengan sistem manual dan website ke semua
sekdes di Barsel.

“Karena, sekdes
merupakan tangan kanan pemerintahan desa, 
bisa memberikan input dan saran dalam urusan pemerintahan desa termasuk
pengisian profil desanya,”kata Bupati Barsel H. Eddy Raya Samsuri ST, belum
lama ini.

Ia menjelaskan,
kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan akurasi data profil desa yang selama
ini masih dibawah yang diharapkan. Dengan 
adanya kegiatan itu diharapkan bisa mampu mencapai target.    

Baca Juga :  Bupati Imbau Masyarakat Barsel Tetap Jaga Kerukunan dan Toleransi

“Selama ini akurasi
data profil desa di Barsel hanya 50-60 persen saja. Selaku bupati saya berharap
data akurasinya minimal mencapai 80 sampai 90 persen,” pintanya.

Menurutnya, kendala
yang dihadapi saat ini adalah batas-batas desa khususnya di
wilayah
perbatasan tidak jelas karena saling klaim. Hal tersebut lah menjadi penyebab
tidak tercapainya akurasi data pada tahun-tahun yang lalu.

Permaslahan batas
wilayah ini, kata dia, jangankan di desa, dikabupaten saja masih bermasalah dan
masih belum tau dimana batas yang sebenarnya. “Hal tersebut lah yang membuat
banyak data yang masih ngambang dan tidak akurat,”ungkapnya. (ner/ala)

Terpopuler

Artikel Terbaru