33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Jokowi Pesimistis Pertumbuhan Ekonomi Mencapai Target

Target
pertumbuhan ekonomi 2019 yang dipatok 5,2 persen berpeluang sulit tercapai.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menunjukkan sinyal pesimis akan pencapaian
target tersebut.

“Saya
kira pertumbuhan ekonomi kita tahun ini mungkin 5,04 atau 5,05. Kira-kira
begitu,” ujarnya saat membuka Kompas100 CEO Forum, di Kuningan Jakarta, Kamis
(28/11).

Jokowi
beralasan, situasi eksternal dunia tidak cukup kondusif. Mulai dari perang
dagang Amerika Serikat-Tiongkok yang belum tuntas, gejolak di Amerika Latin,
hingga polemik Brexit.

Akan
tetapi, meski tidak cukup positif, Presiden menilai situasi di Indonesia masih
baik. Sebab jika dibandingkan dengan negara-negara G20, ranking pertumbuhan
ekonomi Indonesia ada di posisi ketiga.

“Perlu
kita syukuri dan kita sering lupakan. Nomor tiga di bawah India dan Tiongkok,
baru Indonesia,” imbuhnya.

Baca Juga :  Sandiaga Uno Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2020 Hanya 4,3-4,5 Persen

Dengan
catatan itu, Jokowi mengajak publik dan pelaku usaha untuk tetap optimistis
menatap situasi ke depan. “Rasa optimisme ini harus terus kita tebarkan. Jangan
sampai kita dalam posisi memang semua negara tertekan dengan kondisi
eksternal,” kata dia.

Lebih
lanjut dia menyampaikan, Bank Dunia dan IMF pun memprediksi kondisi ekonomi
dunia tahun depan masih diliputi ketidakpastian.(jpc)

Target
pertumbuhan ekonomi 2019 yang dipatok 5,2 persen berpeluang sulit tercapai.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menunjukkan sinyal pesimis akan pencapaian
target tersebut.

“Saya
kira pertumbuhan ekonomi kita tahun ini mungkin 5,04 atau 5,05. Kira-kira
begitu,” ujarnya saat membuka Kompas100 CEO Forum, di Kuningan Jakarta, Kamis
(28/11).

Jokowi
beralasan, situasi eksternal dunia tidak cukup kondusif. Mulai dari perang
dagang Amerika Serikat-Tiongkok yang belum tuntas, gejolak di Amerika Latin,
hingga polemik Brexit.

Akan
tetapi, meski tidak cukup positif, Presiden menilai situasi di Indonesia masih
baik. Sebab jika dibandingkan dengan negara-negara G20, ranking pertumbuhan
ekonomi Indonesia ada di posisi ketiga.

“Perlu
kita syukuri dan kita sering lupakan. Nomor tiga di bawah India dan Tiongkok,
baru Indonesia,” imbuhnya.

Baca Juga :  Sandiaga Uno Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2020 Hanya 4,3-4,5 Persen

Dengan
catatan itu, Jokowi mengajak publik dan pelaku usaha untuk tetap optimistis
menatap situasi ke depan. “Rasa optimisme ini harus terus kita tebarkan. Jangan
sampai kita dalam posisi memang semua negara tertekan dengan kondisi
eksternal,” kata dia.

Lebih
lanjut dia menyampaikan, Bank Dunia dan IMF pun memprediksi kondisi ekonomi
dunia tahun depan masih diliputi ketidakpastian.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru