33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Presiden Terpilih Dilantik Oktober, Jokowi Ingatkan TNI-Polri Proaktif Netralisir Residu Politik

PROKALTENG.CO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada jajaran TNI-Polri bahwa pekerjaan pengamanan Pemilu 2024 belum usai. Sebab, presiden dan akil presiden terpilih baru akan dilantik pada Oktobe 2024.

Pada periode tersebut, Jokowi memerintahkan kepada TNI-Polri tetap melakukan pengamanan. Berbagai ancaman atau potensi gangguan keamanan harus dimitigasi.

“Perlu juga saya ingatkan masih ada beberapa tahapan pemilu sampai Oktober nanti, yang perlu langkah-langkah proaktif untuk menetralisir residu-residu politik, untuk memitigasi disinformasi-disinformasi pemilu,” kata Jokowi dalam Rapim TNI-Polri di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2).

Jokowi menyampaikan, TNI-Polri harus menjaga kerukunan, dan persatuan. Oleh karena itu, tugas pengamana belum selesai dan harus dijalankan.

Baca Juga :  KPU Pastikan Tidak Akan Ubah Format Debat Meski Presiden Jokowi Kritik Tak Beredukasi

“Saya tahu ada sedikit dinamika dan riak-riak kecil. Itu biasa dan wajar dalam kita berdemokrasi, perbedaan pendapat, perbedaan pilihan itu juga sangat wajar dalam demokrasi,” imbuhnya.

Di sisi lain, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan apresiasi atas kerja TNI-Polri selama Pemilu 2024. Mereka dinilai berhasil menciptakan situasi kondusif.

“Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih aygn sebesar besarnya, kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan, yang telah menjamin ketertiban, selama pelaksanaan pemilu sehingga pemungutan suara dan penghitungan suara berlangsung dengan aman dan damai,” pungkas Jokowi. (pri/jawapos.com)

PROKALTENG.CO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada jajaran TNI-Polri bahwa pekerjaan pengamanan Pemilu 2024 belum usai. Sebab, presiden dan akil presiden terpilih baru akan dilantik pada Oktobe 2024.

Pada periode tersebut, Jokowi memerintahkan kepada TNI-Polri tetap melakukan pengamanan. Berbagai ancaman atau potensi gangguan keamanan harus dimitigasi.

“Perlu juga saya ingatkan masih ada beberapa tahapan pemilu sampai Oktober nanti, yang perlu langkah-langkah proaktif untuk menetralisir residu-residu politik, untuk memitigasi disinformasi-disinformasi pemilu,” kata Jokowi dalam Rapim TNI-Polri di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2).

Jokowi menyampaikan, TNI-Polri harus menjaga kerukunan, dan persatuan. Oleh karena itu, tugas pengamana belum selesai dan harus dijalankan.

Baca Juga :  KPU Pastikan Tidak Akan Ubah Format Debat Meski Presiden Jokowi Kritik Tak Beredukasi

“Saya tahu ada sedikit dinamika dan riak-riak kecil. Itu biasa dan wajar dalam kita berdemokrasi, perbedaan pendapat, perbedaan pilihan itu juga sangat wajar dalam demokrasi,” imbuhnya.

Di sisi lain, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan apresiasi atas kerja TNI-Polri selama Pemilu 2024. Mereka dinilai berhasil menciptakan situasi kondusif.

“Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih aygn sebesar besarnya, kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan, yang telah menjamin ketertiban, selama pelaksanaan pemilu sehingga pemungutan suara dan penghitungan suara berlangsung dengan aman dan damai,” pungkas Jokowi. (pri/jawapos.com)

Terpopuler

Artikel Terbaru