30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Mayoritas Calon Jamaah Haji Lansia

MASA tunggu yang lama membuat
calon jamaah haji (CJH) Indonesia didominasi lansia (lanjut usia) atau mereka
yang berusia di atas 60 tahun. Karena itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
mengingatkan para CJH lansia agar mengukur kemampuan fisik masing-masing.

“Kalau mau mengerjakan ibadah
sunah, harus dalam kondisi prima,” kata Menkes Nila Moeloek. Menurut catatan
Kemenkes, sekitar 60 persen CJH adalah lansia. Dia menjelaskan, haji adalah
ibadah fisik. Para CJH harus menempuh perjalanan dengan pesawat selama 9-12 jam
dari embarkasi Indonesia sampai Madinah atau Jeddah.

Perjalanan yang lama di
pesawat, menurut dia, akan memengaruhi kesehatan jamaah. “Bertambahnya
ketinggian dan berkurangnya kadar oksigen dapat menyebabkan sakit atau rasa
tidak nyaman pada tubuh. Misalnya, gangguan pernapasan, deep vein thrombosis,
dehidrasi, jet lag, dan mabuk udara,” terang Nila.

Baca Juga :  LSI: Hanya 12,9 Persen yang Tidak Setuju Presiden Keluarkan Perppu KPK

Menurut data tahun sebelumnya,
2.366 CJH sakit saat tiba di Arab Saudi. Beberapa di antara mereka bahkan
langsung dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi. Tahun sebelumnya, juga ada 54
jamaah haji yang tertinggal di Rumah Sakit Arab Saudi karena belum laik
terbang.

Saat ini personel Tim
Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) sebanyak 1.521 orang. Selain mereka, ada 306
orang yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Bidang
Kesehatan. Dengan demikian, total tenaga medis yang mendampingi CJH 1.827
orang. Nila berharap pelayanan kesehatan penerbangan haji tahun ini lebih baik.
“Mereka diharapkan dapat melakukan sosialisasi dalam bentuk promotif dan preventif
kepada jamaah,” lanjut dia.

Baca Juga :  Atas Rekom KPK, Jokowi Cabut Limbah Batu Bara dari Kategori B3

Sementara itu, pengumpulan
paspor CJH oleh Kemenag terus berlanjut. Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji
Reguler Kemenag Nasrullah Jasam menuturkan, saat ini sudah ada 56.820 paspor
yang terkumpul di Kemenag. Dia menambahkan, mungkin proses visa baru dibuka
pemerintah Saudi pada pekan depan.(jpc/ila/CTK)

MASA tunggu yang lama membuat
calon jamaah haji (CJH) Indonesia didominasi lansia (lanjut usia) atau mereka
yang berusia di atas 60 tahun. Karena itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
mengingatkan para CJH lansia agar mengukur kemampuan fisik masing-masing.

“Kalau mau mengerjakan ibadah
sunah, harus dalam kondisi prima,” kata Menkes Nila Moeloek. Menurut catatan
Kemenkes, sekitar 60 persen CJH adalah lansia. Dia menjelaskan, haji adalah
ibadah fisik. Para CJH harus menempuh perjalanan dengan pesawat selama 9-12 jam
dari embarkasi Indonesia sampai Madinah atau Jeddah.

Perjalanan yang lama di
pesawat, menurut dia, akan memengaruhi kesehatan jamaah. “Bertambahnya
ketinggian dan berkurangnya kadar oksigen dapat menyebabkan sakit atau rasa
tidak nyaman pada tubuh. Misalnya, gangguan pernapasan, deep vein thrombosis,
dehidrasi, jet lag, dan mabuk udara,” terang Nila.

Baca Juga :  LSI: Hanya 12,9 Persen yang Tidak Setuju Presiden Keluarkan Perppu KPK

Menurut data tahun sebelumnya,
2.366 CJH sakit saat tiba di Arab Saudi. Beberapa di antara mereka bahkan
langsung dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi. Tahun sebelumnya, juga ada 54
jamaah haji yang tertinggal di Rumah Sakit Arab Saudi karena belum laik
terbang.

Saat ini personel Tim
Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) sebanyak 1.521 orang. Selain mereka, ada 306
orang yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Bidang
Kesehatan. Dengan demikian, total tenaga medis yang mendampingi CJH 1.827
orang. Nila berharap pelayanan kesehatan penerbangan haji tahun ini lebih baik.
“Mereka diharapkan dapat melakukan sosialisasi dalam bentuk promotif dan preventif
kepada jamaah,” lanjut dia.

Baca Juga :  Atas Rekom KPK, Jokowi Cabut Limbah Batu Bara dari Kategori B3

Sementara itu, pengumpulan
paspor CJH oleh Kemenag terus berlanjut. Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji
Reguler Kemenag Nasrullah Jasam menuturkan, saat ini sudah ada 56.820 paspor
yang terkumpul di Kemenag. Dia menambahkan, mungkin proses visa baru dibuka
pemerintah Saudi pada pekan depan.(jpc/ila/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru