30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Diputuskan Gratis, DPR Minta Stok Vaksin Diperhatikan

JAKARTA,PROKALTENG.CO-Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin mengapresiasi keputusan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memutuskan vaksin Covid-19 gratis kepada
seluruh rakyat Indonesia. Aziz menilai langkah yang dilakukan Presiden Jokowi
tersebut sudah tepat dan sesuai dengan amanat konstitusi dalam hal jaminan
kesehatan masyarakat.

“UUD 1945 Pasal 28A dan Pasal 28H menjamin bahwa setiap
orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh
pelayanan kesehatan. Maka keputusan Presiden Jokowi sudah tepat dan sesuai
amanat konstitusi,” ujar Aziz kepada wartawan, Kamis (17/12).

Aziz mengatakan anggaran vaksin gratis harus bisa
disiapkan. Sehingga yang paling berpeluang realokasi anggaran tersebut adalah
anggaran infrastruktur.

“Manusia adalah infrastrukur terbaik, jadi realokasi anggaran
infrastuktur adalah keputusan politik terbaik. Karena masyarakat adalah aset
kelangsungan bangsa dan negara,” katanya.

Baca Juga :  Kemenperin Ngebut Kinerja Industri Otomotif untuk Pasar Ekspor

Menyikapi rencana teknis vaksinasi nasional, politikus
Partai Golkar ini menjelaskan bahwa banyak negara yang akan memulai vaksinasi
per Januari-Febuari 2021 di antaranya Amerika Serikat, Inggris, India hingga
Singapura. Sehingga terlepas dari perdebatan publik, vaksinasi sudah menjadi
keputusan logis untuk diterapkan.

Aziz mengharapkan ketersediaan vaksin perlu diperhatikan.
Karena nantinya seluruh rakyat Indonesia bakal mendapatkan suntikan vaksi
Covid-19 tersebut.

“Akan ada berbagai merek dan jenis vaksin, tidak mudah
mendapatkan vaksin saat seluruh dunia sedang merebutkannya. Setiap kesempatan
harus dimanfaatkan untuk stok vaksin untuk keperluan dalam negri, tentu dengan
pertimbangan ilmiah. India, Amerika dan Tiongkok memiliki kemampuan produksi
vaksin terbesar, maka diplomasi vaksin perlu lebih ditingkatkan lagi,”
pungkasnya.

Baca Juga :  Imbauan MUI Soal PA 212 Gelar Aksi Damai Jelang Putusan MK

Sebelumnya, Presiden Jokowi memutuskan vaksin Covid-19 akan
diberikan gratis kepada seluruh rakyat Indonesia. Hal ini dikatakan Presiden
Jokowi setelah dirinya menerima banyaknya masukan dari masyarakat. Kemudian
juga melakukan kalkulasi ulang.

“Jadi setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan
setelah melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai
keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat
adalah gratis. Sekali lagi gratis tidak dikenakan biaya sama sekali,” ujar
Jokowi.

Untuk itu Presiden Jokowi instruksikan dan perintahkan
kepada seluruh jajaran kabinet kementerian, lembaga dan pemerintah daerah untuk
memprioritaskan program vaksinasi pada tahun 2021.

Jokowi juga menginstruksikan kepada Menteri Keuangan Sri
Mulyani untuk memprioritaskan dan merealokasi dari anggaran lain terkait
ketersediaan dan vaksinasi secara gratis ini.

JAKARTA,PROKALTENG.CO-Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin mengapresiasi keputusan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memutuskan vaksin Covid-19 gratis kepada
seluruh rakyat Indonesia. Aziz menilai langkah yang dilakukan Presiden Jokowi
tersebut sudah tepat dan sesuai dengan amanat konstitusi dalam hal jaminan
kesehatan masyarakat.

“UUD 1945 Pasal 28A dan Pasal 28H menjamin bahwa setiap
orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh
pelayanan kesehatan. Maka keputusan Presiden Jokowi sudah tepat dan sesuai
amanat konstitusi,” ujar Aziz kepada wartawan, Kamis (17/12).

Aziz mengatakan anggaran vaksin gratis harus bisa
disiapkan. Sehingga yang paling berpeluang realokasi anggaran tersebut adalah
anggaran infrastruktur.

“Manusia adalah infrastrukur terbaik, jadi realokasi anggaran
infrastuktur adalah keputusan politik terbaik. Karena masyarakat adalah aset
kelangsungan bangsa dan negara,” katanya.

Baca Juga :  Kemenperin Ngebut Kinerja Industri Otomotif untuk Pasar Ekspor

Menyikapi rencana teknis vaksinasi nasional, politikus
Partai Golkar ini menjelaskan bahwa banyak negara yang akan memulai vaksinasi
per Januari-Febuari 2021 di antaranya Amerika Serikat, Inggris, India hingga
Singapura. Sehingga terlepas dari perdebatan publik, vaksinasi sudah menjadi
keputusan logis untuk diterapkan.

Aziz mengharapkan ketersediaan vaksin perlu diperhatikan.
Karena nantinya seluruh rakyat Indonesia bakal mendapatkan suntikan vaksi
Covid-19 tersebut.

“Akan ada berbagai merek dan jenis vaksin, tidak mudah
mendapatkan vaksin saat seluruh dunia sedang merebutkannya. Setiap kesempatan
harus dimanfaatkan untuk stok vaksin untuk keperluan dalam negri, tentu dengan
pertimbangan ilmiah. India, Amerika dan Tiongkok memiliki kemampuan produksi
vaksin terbesar, maka diplomasi vaksin perlu lebih ditingkatkan lagi,”
pungkasnya.

Baca Juga :  Imbauan MUI Soal PA 212 Gelar Aksi Damai Jelang Putusan MK

Sebelumnya, Presiden Jokowi memutuskan vaksin Covid-19 akan
diberikan gratis kepada seluruh rakyat Indonesia. Hal ini dikatakan Presiden
Jokowi setelah dirinya menerima banyaknya masukan dari masyarakat. Kemudian
juga melakukan kalkulasi ulang.

“Jadi setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan
setelah melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai
keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat
adalah gratis. Sekali lagi gratis tidak dikenakan biaya sama sekali,” ujar
Jokowi.

Untuk itu Presiden Jokowi instruksikan dan perintahkan
kepada seluruh jajaran kabinet kementerian, lembaga dan pemerintah daerah untuk
memprioritaskan program vaksinasi pada tahun 2021.

Jokowi juga menginstruksikan kepada Menteri Keuangan Sri
Mulyani untuk memprioritaskan dan merealokasi dari anggaran lain terkait
ketersediaan dan vaksinasi secara gratis ini.

Terpopuler

Artikel Terbaru