30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Banjir Kalsel: 27.111 Rumah Terendam, 112.709 Warga Mengungsi dan 5 Me

PROKALTENG.CO – Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi
Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun pada
Sabtu (16/1), saat ini tercatat sebanyak 7 kabupaten/kota yang terdampak banjir
di Provinsi Kalimantan Selatan, antara lain Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar,
Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan
dan Kabupaten Tabalong.

Sementara itu, sebanyak 27.111
rumah terendam banjir dan 112.709 warga mengungsi di Provinsi Kalimantan
Selatan akibat hujan dengan intensitas sedang menyebabkan banjir yang terjadi
pada Selasa (12/1).

Di Kabupaten Tapin sebanyak 112
rumah dengan 1.777 jiwa terdampak dan mengungsi, Kabupaten Banjar 14.791 rumah
dengan 51.362 jiwa terdampak dan mengungsi, Kota Banjar Baru 296 rumah dengan
622 jiwa terdampak dan mengungsi, serta Kota Tanah Laut 8.249 rumah dengan
27.024 jiwa terdampak dan mengungsi.

Baca Juga :  Pesan Tegas Jenderal Gatot Nurmantyo: Lanjutkan Perjuangan Saudaraku!

Selanjutnya Kabupaten Balangan
sebanyak 3.571 rumah dengan 11.816 jiwa terdampak dan mengungsi, Kabupaten
Tabalong 92 rumah dengan 180 jiwa terdampak dan mengungsi serta Kabupaten Hulu
Sungai Tengah 11.200 jiwa mengungsi dan 64.400 jiwa terdampak.

Selain itu, terdapat korban meninggal
dunia sebanyak 5 orang di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

“Pemerintah Provinsi Kalimantan
Selatan telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir Tanggal 14
Januari 2021. Sampai saat ini BPBD juga melakukan pendataan titik pengungsian
bagi masyarakat terdampak,” kata Raditya Jati lewat keterangan tertulisnya.

Dia mengatakan, tim gabungan
terus bergotong royong dalam melakukan penanganan bencana yang terjadi. “BNPB
dalam hal ini juga telah menyalurkan bantuan terhadap 7 Kabupaten yang
terdampak bencana banjir mulai dari material maupun non material seperti
sandang, pangan, terpal, matras, selimut dan peralatan dasar kebencanaan,”
katanya.

Baca Juga :  Waspada MERS-CoV, Begini Imbauan Menkes kepada Jemaah Haji

Berdasarkan pemantauan BMKG,
Kalimantan Selatan berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang. BNPB menghimbau
masyarakat untuk tetap waspada dan siaga, ditengah musim hujan yang akan
terjadi hingga Februari 2021. Masyarakat juga dapat memantau informasi
prakiraaan cuaca melalui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

PROKALTENG.CO – Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi
Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun pada
Sabtu (16/1), saat ini tercatat sebanyak 7 kabupaten/kota yang terdampak banjir
di Provinsi Kalimantan Selatan, antara lain Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar,
Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan
dan Kabupaten Tabalong.

Sementara itu, sebanyak 27.111
rumah terendam banjir dan 112.709 warga mengungsi di Provinsi Kalimantan
Selatan akibat hujan dengan intensitas sedang menyebabkan banjir yang terjadi
pada Selasa (12/1).

Di Kabupaten Tapin sebanyak 112
rumah dengan 1.777 jiwa terdampak dan mengungsi, Kabupaten Banjar 14.791 rumah
dengan 51.362 jiwa terdampak dan mengungsi, Kota Banjar Baru 296 rumah dengan
622 jiwa terdampak dan mengungsi, serta Kota Tanah Laut 8.249 rumah dengan
27.024 jiwa terdampak dan mengungsi.

Baca Juga :  Pesan Tegas Jenderal Gatot Nurmantyo: Lanjutkan Perjuangan Saudaraku!

Selanjutnya Kabupaten Balangan
sebanyak 3.571 rumah dengan 11.816 jiwa terdampak dan mengungsi, Kabupaten
Tabalong 92 rumah dengan 180 jiwa terdampak dan mengungsi serta Kabupaten Hulu
Sungai Tengah 11.200 jiwa mengungsi dan 64.400 jiwa terdampak.

Selain itu, terdapat korban meninggal
dunia sebanyak 5 orang di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

“Pemerintah Provinsi Kalimantan
Selatan telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir Tanggal 14
Januari 2021. Sampai saat ini BPBD juga melakukan pendataan titik pengungsian
bagi masyarakat terdampak,” kata Raditya Jati lewat keterangan tertulisnya.

Dia mengatakan, tim gabungan
terus bergotong royong dalam melakukan penanganan bencana yang terjadi. “BNPB
dalam hal ini juga telah menyalurkan bantuan terhadap 7 Kabupaten yang
terdampak bencana banjir mulai dari material maupun non material seperti
sandang, pangan, terpal, matras, selimut dan peralatan dasar kebencanaan,”
katanya.

Baca Juga :  Waspada MERS-CoV, Begini Imbauan Menkes kepada Jemaah Haji

Berdasarkan pemantauan BMKG,
Kalimantan Selatan berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang. BNPB menghimbau
masyarakat untuk tetap waspada dan siaga, ditengah musim hujan yang akan
terjadi hingga Februari 2021. Masyarakat juga dapat memantau informasi
prakiraaan cuaca melalui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Terpopuler

Artikel Terbaru