28.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Jokowi Persilakan Demo pada Hari Pelantikan

Presiden Joko Widodo
alias Jokowi tidak melarang masyarakat untuk melaksanakan aksi demonstrasi pada
hari pelantikan presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10). Jokowi
menegaskan demo merupakan hak konstitusi warga negara.

“Namanya demo dijamin
konstitusi,” kata Jokowi usai menerima pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat
(MPR) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/10).

Jokowi juga
menegaskan, dirinya tidak pernah menginstruksikan aparat untuk melarang demo di
hari pelantikan. “Ndak ada (perintah),” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua
MPR Bambang Soesatyo berharap mahasiswa dan masyarakat bisa ikut menjaga
kelancaran acara. Menurutnya, hal itu berkaitan dengan citra Indonesia di mata
dunia internasional.

“Kami imbau kepada
adik-adik mahasiswa, kepada seluruh masyarakat Indonesia agar ikut menjaga
kekhidmatan. Karena kesuksesan acara pelantikan presiden ini akan memberikan
pesan positif kepada dunia internasional,” ujar pria yang akrab disapa Bamsoet
tersebut.

Baca Juga :  Pengumuman! Mulai 2020, Pemerintah Cabut Subsidi Listrik 900 VA

Bamsoet menambahkan,
banyak tamu negara yang sudah menyatakan kesiapannya untuk hadir. “Hampir
seluruh negara ASEAN, negara tetangga kita confirm hadir.
Termasuk Perdana Menteri Australia hadir, utusan khusus seluruh negara-negara
maju, Tiongkok mengutus wakil perdana menteri,” tuturnya.

Untuk itu, dia
memastikan proses pengamanan akan dilakukan secara ketat. “Pengamanan tamu-tamu
negara kita jamin begitu menginjakkan kaki di tanah air kita dan kembali ke
tanah mereka selamat,” pungkasnya. (jpg)

 

Presiden Joko Widodo
alias Jokowi tidak melarang masyarakat untuk melaksanakan aksi demonstrasi pada
hari pelantikan presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10). Jokowi
menegaskan demo merupakan hak konstitusi warga negara.

“Namanya demo dijamin
konstitusi,” kata Jokowi usai menerima pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat
(MPR) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/10).

Jokowi juga
menegaskan, dirinya tidak pernah menginstruksikan aparat untuk melarang demo di
hari pelantikan. “Ndak ada (perintah),” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua
MPR Bambang Soesatyo berharap mahasiswa dan masyarakat bisa ikut menjaga
kelancaran acara. Menurutnya, hal itu berkaitan dengan citra Indonesia di mata
dunia internasional.

“Kami imbau kepada
adik-adik mahasiswa, kepada seluruh masyarakat Indonesia agar ikut menjaga
kekhidmatan. Karena kesuksesan acara pelantikan presiden ini akan memberikan
pesan positif kepada dunia internasional,” ujar pria yang akrab disapa Bamsoet
tersebut.

Baca Juga :  Pengumuman! Mulai 2020, Pemerintah Cabut Subsidi Listrik 900 VA

Bamsoet menambahkan,
banyak tamu negara yang sudah menyatakan kesiapannya untuk hadir. “Hampir
seluruh negara ASEAN, negara tetangga kita confirm hadir.
Termasuk Perdana Menteri Australia hadir, utusan khusus seluruh negara-negara
maju, Tiongkok mengutus wakil perdana menteri,” tuturnya.

Untuk itu, dia
memastikan proses pengamanan akan dilakukan secara ketat. “Pengamanan tamu-tamu
negara kita jamin begitu menginjakkan kaki di tanah air kita dan kembali ke
tanah mereka selamat,” pungkasnya. (jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru