28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Ekskavator Terseret Material Longsor Hingga Masuk Jurang, Operator Tew

PROKALTENG.CO-Satu unit
ekskavator yang sedang membersihkan material longsor di jalan nasional antara
Kandangan-Batulicin di Desa Batung, Kecamatan Piani, Kabupaten Tapin,
Kalimantan Selatan, terseret longsor susulan hingga masuk jurang sedalam
puluhan meter.

Akibat peristiwa tersebut, operator alat berat
tersebut ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di jok kemudi. Kepala Bidang
Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tapin, Sofyan, Sabtu, mengatakan, alat
berat itu terseret ke jurang pada Jumat (15/1) sekitar pukul 16.30 Wita dan
korban baru bisa dievakuasi Sabtu dini hari pukul 00.30 Wita.


Operatornya bernama
Marwan, 38, warga Desa Durian Tabung, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu
Sungai Selatan (HSS) ditemukan tidak bernyawa masih di posisi kemudi ekskavator
yang tertimbun longsoran tanah di jurang sedalam sekitar 20 meter tersebut.

Baca Juga :  Angka Kesembuhan Pasien Korona Lompat 3 Kali Lipat dari Angka Kematian

“Untuk alat beratnya belum tahu itu milik
siapa. Sekarang jalan dari Kandangan-Batulicin masih belum bisa dilalui, karena
tertimbun longsoran tanah,” ujarnya. Penyebab longsornya tanah di daerah
perbukitan itu akibat intensitas curah hujan tinggi yang terus mengguyur
beberapa hari terakhir.

Kasi Intel Kodim 1010 Rantau, Kapten Inf Waloyo
mengatakan, tanah longsor yang terjadi pada Jumat pukul 08.00 WIB itu sebelumnya
sudah dibersihkan oleh anggota Koramil 1010/07 Rantau dan jajaran Polsek Piani
bersama masyarakat setempat menggunakan alat seadanya, hingga akses jalan itu
bisa dilewati.

“Iya, benar kejadian itu. Setelah kami
bersihkan, ekskavator dioperasikan ke lokasi itu dan terseret longsor masuk
jurang,” ujarnya.

Baca Juga :  Menteri BUMN, Terus Semangati Guru dan Murid untuk Kejar Pendidikan

PROKALTENG.CO-Satu unit
ekskavator yang sedang membersihkan material longsor di jalan nasional antara
Kandangan-Batulicin di Desa Batung, Kecamatan Piani, Kabupaten Tapin,
Kalimantan Selatan, terseret longsor susulan hingga masuk jurang sedalam
puluhan meter.

Akibat peristiwa tersebut, operator alat berat
tersebut ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di jok kemudi. Kepala Bidang
Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tapin, Sofyan, Sabtu, mengatakan, alat
berat itu terseret ke jurang pada Jumat (15/1) sekitar pukul 16.30 Wita dan
korban baru bisa dievakuasi Sabtu dini hari pukul 00.30 Wita.


Operatornya bernama
Marwan, 38, warga Desa Durian Tabung, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu
Sungai Selatan (HSS) ditemukan tidak bernyawa masih di posisi kemudi ekskavator
yang tertimbun longsoran tanah di jurang sedalam sekitar 20 meter tersebut.

Baca Juga :  Angka Kesembuhan Pasien Korona Lompat 3 Kali Lipat dari Angka Kematian

“Untuk alat beratnya belum tahu itu milik
siapa. Sekarang jalan dari Kandangan-Batulicin masih belum bisa dilalui, karena
tertimbun longsoran tanah,” ujarnya. Penyebab longsornya tanah di daerah
perbukitan itu akibat intensitas curah hujan tinggi yang terus mengguyur
beberapa hari terakhir.

Kasi Intel Kodim 1010 Rantau, Kapten Inf Waloyo
mengatakan, tanah longsor yang terjadi pada Jumat pukul 08.00 WIB itu sebelumnya
sudah dibersihkan oleh anggota Koramil 1010/07 Rantau dan jajaran Polsek Piani
bersama masyarakat setempat menggunakan alat seadanya, hingga akses jalan itu
bisa dilewati.

“Iya, benar kejadian itu. Setelah kami
bersihkan, ekskavator dioperasikan ke lokasi itu dan terseret longsor masuk
jurang,” ujarnya.

Baca Juga :  Menteri BUMN, Terus Semangati Guru dan Murid untuk Kejar Pendidikan

Terpopuler

Artikel Terbaru