28.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Ini Sebaran ODP dan PDP Covid-19 di Kobar

PANGKALAN BUN – Hingga kemarin (28/3) sekitar pukul 15.00
WIB, sebanyak 92 orang di Kobar berstatus sebagai orang dalam pemantauan (ODP).
Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) yang berada di ruang isolasi
Rumah Sakit Sultan Immanudin Pangkalan Bun, berkurang dari awalnya 3 menjadi 2
orang. Meskipun PDP berkurang, jumlah ODP yang ada di Kabupaten Kobar mengalami
peningkatan dari awalnya 54 menjadi 92 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kobar
Achmad Rois ketika dihubungi melalui ponselnya mengatakan, pihaknya terus melakukan
tindakan dengan cepat dan sesuai mekanisme untuk mencegah penyebaran Covid-19
di Bumi Marunting Batu Aji. “Jumlah ODP ini sendiri tersebar di seluruh kecamatan
di Kabupaten Kobar. Paling tinggi ada di Kecamatan Pangkalan Lada,”
katanya, Sabtu (27/3)

Menurut Rois, untuk dua orang
yang saat ini dalam PDP, keduanya warga Pangkalan Bun. Pihaknya masih terus
melakukan pengawasan dan pendataan untuk mengetahui jumlah terkait pasien
Covid-19. Dan yang cukup mengagetkan, lanjut dia, selama ini Kecamatan
Kotawaringin Lama yang sempat nihil tidak ada pasien ODP, ternyata belum lama
ini ditemukan satu orang yang harus dilakukan perawatan secara intensif.

Baca Juga :  Jalan Sampit-Pangkalan Bun Amblas, Ini Upaya PUPR dan Balai

“Kami akan terus memberikan
informasi terkait jumlah ODP ataupun PDP terkini. Kami tetap meminta agar
masyarakat bisa mengikuti anjuran tetap di rumah untuk mengurangi terjadinya
peningkatan,” ujarnya.

Sementara itu, demi mencegah
penyebaran Covid-19, beberapa rumah ibadah hingga pasar yang ada di Kecamatan
Pangkalan Banteng disemprot disinfektan, Sabtu (27/3). Kapolres Kobar AKBP E
Dharma B Ginting melalui Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Bimasa Zebua
mengatakan, kegiatan ini juga didukung oleh masyarakat serta beberapa tokoh yang
ada di Pangkalan Banteng. “Kami bahu membahu melakukan penyemprotan agar
virus atau bakteri bisa mati dan nantinya masyarakat merasa aman. Kami terus
melakukan berbagai upaya pencegahan dan antisipasi,” katanya, kemarin.

Baca Juga :  Polda Kalteng Siapkan Disinfektan dan Antiseptik Gratis Untuk Warga

Selain penyemprotan, polisi juga
meminta dan mengimbau seluruh masyarakat supaya tetap di rumah dan tidak
melakukan aktivitas di luar rumah apabila memang tidak mendesak. “Kami
juga akan melakukan patroli dan berkeliling ke beberapa lokasi keramaian, untuk
mengimbau atau mengingatkan. Kalau masih membandel akan kami tindak untuk
pulang ke rumahnya masing-masing,” ungkapnya.

Sebaran ODP dan PDP di Kobar

1. Kecamatan
Pangkalan Lada ada 38 orang:

Desa Purbasari
terdapat 2 ODP

Sumber Agung 4 ODP

Sungai Rangit 4 ODP

Makarti Jaya 4 ODP

Sungai Melawen 14
ODP

Pandu Sanjaya 6 ODP

Desa Kadipi Atas 4
ODP

2. Kecamatan Arut
Selatan terdapat 15 ODP dan 2 PDP

3. Kecamatan Kumai
ada 28 ODP

4. Kecamatan
Pangkalan Banteng ada 4 ODP

5. Kecamatan Arut
Utara ada 6 ODP

6. Kecamatan
Kotawaringin Lama ada 1 ODP

Sumber: Pemkab Kobar

PANGKALAN BUN – Hingga kemarin (28/3) sekitar pukul 15.00
WIB, sebanyak 92 orang di Kobar berstatus sebagai orang dalam pemantauan (ODP).
Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) yang berada di ruang isolasi
Rumah Sakit Sultan Immanudin Pangkalan Bun, berkurang dari awalnya 3 menjadi 2
orang. Meskipun PDP berkurang, jumlah ODP yang ada di Kabupaten Kobar mengalami
peningkatan dari awalnya 54 menjadi 92 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kobar
Achmad Rois ketika dihubungi melalui ponselnya mengatakan, pihaknya terus melakukan
tindakan dengan cepat dan sesuai mekanisme untuk mencegah penyebaran Covid-19
di Bumi Marunting Batu Aji. “Jumlah ODP ini sendiri tersebar di seluruh kecamatan
di Kabupaten Kobar. Paling tinggi ada di Kecamatan Pangkalan Lada,”
katanya, Sabtu (27/3)

Menurut Rois, untuk dua orang
yang saat ini dalam PDP, keduanya warga Pangkalan Bun. Pihaknya masih terus
melakukan pengawasan dan pendataan untuk mengetahui jumlah terkait pasien
Covid-19. Dan yang cukup mengagetkan, lanjut dia, selama ini Kecamatan
Kotawaringin Lama yang sempat nihil tidak ada pasien ODP, ternyata belum lama
ini ditemukan satu orang yang harus dilakukan perawatan secara intensif.

Baca Juga :  Jalan Sampit-Pangkalan Bun Amblas, Ini Upaya PUPR dan Balai

“Kami akan terus memberikan
informasi terkait jumlah ODP ataupun PDP terkini. Kami tetap meminta agar
masyarakat bisa mengikuti anjuran tetap di rumah untuk mengurangi terjadinya
peningkatan,” ujarnya.

Sementara itu, demi mencegah
penyebaran Covid-19, beberapa rumah ibadah hingga pasar yang ada di Kecamatan
Pangkalan Banteng disemprot disinfektan, Sabtu (27/3). Kapolres Kobar AKBP E
Dharma B Ginting melalui Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Bimasa Zebua
mengatakan, kegiatan ini juga didukung oleh masyarakat serta beberapa tokoh yang
ada di Pangkalan Banteng. “Kami bahu membahu melakukan penyemprotan agar
virus atau bakteri bisa mati dan nantinya masyarakat merasa aman. Kami terus
melakukan berbagai upaya pencegahan dan antisipasi,” katanya, kemarin.

Baca Juga :  Polda Kalteng Siapkan Disinfektan dan Antiseptik Gratis Untuk Warga

Selain penyemprotan, polisi juga
meminta dan mengimbau seluruh masyarakat supaya tetap di rumah dan tidak
melakukan aktivitas di luar rumah apabila memang tidak mendesak. “Kami
juga akan melakukan patroli dan berkeliling ke beberapa lokasi keramaian, untuk
mengimbau atau mengingatkan. Kalau masih membandel akan kami tindak untuk
pulang ke rumahnya masing-masing,” ungkapnya.

Sebaran ODP dan PDP di Kobar

1. Kecamatan
Pangkalan Lada ada 38 orang:

Desa Purbasari
terdapat 2 ODP

Sumber Agung 4 ODP

Sungai Rangit 4 ODP

Makarti Jaya 4 ODP

Sungai Melawen 14
ODP

Pandu Sanjaya 6 ODP

Desa Kadipi Atas 4
ODP

2. Kecamatan Arut
Selatan terdapat 15 ODP dan 2 PDP

3. Kecamatan Kumai
ada 28 ODP

4. Kecamatan
Pangkalan Banteng ada 4 ODP

5. Kecamatan Arut
Utara ada 6 ODP

6. Kecamatan
Kotawaringin Lama ada 1 ODP

Sumber: Pemkab Kobar

Terpopuler

Artikel Terbaru