30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Penghijauan di Area Ablasi Flamboyan Bawah

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO– Dalam rangka melaksanakan kegiatan penghijauan di area ablasi Flamboyan Bawah Kota Palangkaraya, Jumat (28/7/2023). Seluruh stakeholder terkait. Mulai dari Pemerintah Kota Palangkaraya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Palangkaraya, TNI/Polri, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai-Hutan Lindung (BPDAS-HL) Kahayan, dan berbagai pihak lainnya. Bersama-sama melaksanakan penanaman pohon jenis Bungur, Perepat (Sonneratia alba), Akar wangi, Rambai, Cerucuk, dan sebagainya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, Emi Abriyani. Mengatakan, banyak pohon yang ditanam sekitar 935 bibit pohon. Besar harapannya, setelah dilakukan penanaman pohon untuk meminimalisir terjadinya ablasi maupun tanah longsor didaerah yang rawan. Untuk pendanaan kegiatan katanya tidak khusus, dilaksanakan luar program. Bekerjasama dengan Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) terkait.

Baca Juga :  Wapada! Ablasi Sungai Kahayan Bisa Terjadi Lagi

“Ini sebagai salah satu cara jangka pendek, untuk mencegah terjadinya ablasi lagi dengan cara penanaman pohon. Dengan harapan tanah ini akan kuat kembali, apabila ada pohon atau akar yang mencengkram tanah. Beda, halnya tanah tandus atau gersang mudah sekali untuk terkena ablasi,”ucap Emi, Jumat (28/7/2023).

Dikatakann Emi, untuk penanaman pohon hanya simbolis dilakukan di daerah Flamboyan Bawah. Nanti akan ditanam di sekitar daerah  Jalan Kalimantan yang terjadi ablasi. Untuk persentase mencapai keinginannya sekitar 100 persen bisa hidup. Apabila masyarakat bersama-sama merawat bibit pohon yang ditanam.

Sementara itu, di tempat yang sama Bagian Fungsional BPDAS-HL Kahayan, Sofi mengatakan, bahwa jenis pohon yang ditanam dengan harapan bisa tahan saat banjir cocok untuk daerah rawa. Dirinya mengatakan. Bahwa jenis akar pohon yang ditanam dekat daratan tunggang. Sedangkan akar seraput dekat sungai. Jenis akar seperti ini menurutnya tahan dengan air.

Baca Juga :  Terimbas Ablasi, Rumah Tiga Lantai di Pinggir Sungai Barito Ambruk

“Untuk dekat air kita tanam akar seraput seperti Akar wangi.  Didaerah bagian daratan akar tunggang misalnya, pohon Balangeran, pohon Pulai, dan Bungur,”bebernya.(rin/ind)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO– Dalam rangka melaksanakan kegiatan penghijauan di area ablasi Flamboyan Bawah Kota Palangkaraya, Jumat (28/7/2023). Seluruh stakeholder terkait. Mulai dari Pemerintah Kota Palangkaraya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Palangkaraya, TNI/Polri, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai-Hutan Lindung (BPDAS-HL) Kahayan, dan berbagai pihak lainnya. Bersama-sama melaksanakan penanaman pohon jenis Bungur, Perepat (Sonneratia alba), Akar wangi, Rambai, Cerucuk, dan sebagainya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, Emi Abriyani. Mengatakan, banyak pohon yang ditanam sekitar 935 bibit pohon. Besar harapannya, setelah dilakukan penanaman pohon untuk meminimalisir terjadinya ablasi maupun tanah longsor didaerah yang rawan. Untuk pendanaan kegiatan katanya tidak khusus, dilaksanakan luar program. Bekerjasama dengan Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) terkait.

Baca Juga :  Wapada! Ablasi Sungai Kahayan Bisa Terjadi Lagi

“Ini sebagai salah satu cara jangka pendek, untuk mencegah terjadinya ablasi lagi dengan cara penanaman pohon. Dengan harapan tanah ini akan kuat kembali, apabila ada pohon atau akar yang mencengkram tanah. Beda, halnya tanah tandus atau gersang mudah sekali untuk terkena ablasi,”ucap Emi, Jumat (28/7/2023).

Dikatakann Emi, untuk penanaman pohon hanya simbolis dilakukan di daerah Flamboyan Bawah. Nanti akan ditanam di sekitar daerah  Jalan Kalimantan yang terjadi ablasi. Untuk persentase mencapai keinginannya sekitar 100 persen bisa hidup. Apabila masyarakat bersama-sama merawat bibit pohon yang ditanam.

Sementara itu, di tempat yang sama Bagian Fungsional BPDAS-HL Kahayan, Sofi mengatakan, bahwa jenis pohon yang ditanam dengan harapan bisa tahan saat banjir cocok untuk daerah rawa. Dirinya mengatakan. Bahwa jenis akar pohon yang ditanam dekat daratan tunggang. Sedangkan akar seraput dekat sungai. Jenis akar seperti ini menurutnya tahan dengan air.

Baca Juga :  Terimbas Ablasi, Rumah Tiga Lantai di Pinggir Sungai Barito Ambruk

“Untuk dekat air kita tanam akar seraput seperti Akar wangi.  Didaerah bagian daratan akar tunggang misalnya, pohon Balangeran, pohon Pulai, dan Bungur,”bebernya.(rin/ind)

Terpopuler

Artikel Terbaru