33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

UMP Tuan Rumah Rakornas Bidang Kemahasiswaan PTMA se Indonesia

PALANGKA
RAYA- Universitas Muhammadiyah (UM) Palangkaraya,
 menjadi tuan rumah rapat koordinasi nasional
(rakornas) Bidang Kemahasiswaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah/
Aisyiyah (PTMA) se Indonesia.

Kegiatan
yang berlangsung 22- 24 Nopember tersebut, dibuka Ketua Majelis Diktilitbang Pengurus
Pusat Muhammadiyah Prof H Prof H. Lincolin Arsyad, Ph.D di Aula Utama UM
Palangkaraya, Jumat (22/11) siang.

Hadir
mewakili Gubrnur Kalteng Plt Kepala Dinas Pendidikan, Dr Mofit Saptono Subagio,
unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), Direktur Bank Syariah Mandiri,
rektor PTN/PTS, Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Kalteng Dr H Achmad Syar’i,
Ketua Badan Pembina Haarian (BPH) UM Palangkaraya Dr H Bulkani, wakil rektor
III   Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah  se Indonesia, serta sejumlah undangan lainnya.

Rektor
UM Palangkaraya Dr H Sonedi menyampaikan,  selamat datang kepada semua peserta Rakornas  dari seluruh PTM/PTA se Indonesia. “Semoga bapak
dan ibu betah dan mendapat kesan yang baik selama di Palangka Raya. Terima
kasih jua kepada Pak Gubernur atau yang mewakili, Ketua Majelis Diktilitbang Pengurus
Pusat Muhammadiyah Prof H Prof H. Lincolin Arsyad, Ph.D, peserta rakornas serta
undangan lainnya yang berkenan hadir ,”katanya.

Dia
juga mengungkapkan terima kasih sekaligus kebanggaan, atas ditetapkannya UM
Palangkaraya sebagai tuan rumah rakornas. UM Palangkaraya merupakan universitas
swasta terbesar di Kalteng memiliki enam fakultas dan 16 program studi, yang mengantongi
satu prodi dengan akreditasi A dan sebagian besar prodi akreditasi B.

Baca Juga :  CATAT ! Ini yang Perlu Dapat Perhatian Dalam Pengelolaan dan Pencatata

“Di
UM Palangkaraya tidak hanya menerima mahasiswa muslim saja tetapi juga non
muslim. Ditempat kita ada sekitar 20 persen mahasiswa yang non muslim. Kalau
tadi bapak dan ibu  melihat kelompok paduan
suara ada beberapa    yang
tidak menggunakan jilbab,  itu menggambarkan
keragaman  agama yang dipeluk mahasiswa ada
di kampus ini,”ucap Sonedi.

Gubernur
Kalteng yang diwakili Plt Kadisdik Kalteng Dr Mofid`Saptono,  menyambut baik kegiatan ini. Untuk menyusun koordinasi
dan keselarasan bidang kemahasiswaan PTM/PTA se Indonesia. Bagi Pemda moment ini
sangat strategis untuk   mendorong generasi muda dan kampus terlibat
dalam memajukan pembangunan daerah.

“Karena
bagaimana pun, Pemda tidak bisa bekerja secara maksimal kalau tidak mendapat
dukungan dari semua pihak, termasuk para mahasiswa dan kampus,”tukasnya.   

Dalam
acara itu juga dilakukan kerjasama Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) dengan
Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah 22 November 2019 lalu, terkait sistem pembayaran
Muhammadiyah Online University.

Penandatanganan
dilakukan Direktur IT, Operation dan Digital Mandiri Syariah Achmad Syafii
dengan Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan
(Diktilitbang) PP Muhammadiyah Prof Lincolin Arsyad MSc PhD di Aula Universitas
Muhammdiyah Palangka Raya (UMP).

“Alhamdullilah,
kami mendapat kesempatan berkontribusi meningkatkan pendidikan masyarakat
Indonesia melalui kerjasama dengan Muhammadiyah,” kata Direktur IT, Operation
dan Digital Mandiri Syariah Achmad Syafii.

Baca Juga :  Konsisten Tolak UU Omnibus Law, PMII Gelar Diskusi Publik

Sebelumnya,
lanjut Achmad Syafii, pihaknya telah mendukung Muhammadiyah dalam penyediaan
layanan pembayaran SPP melalui Point to Host (P2H) maupun Host to Host (H2H)
dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah (SBMPTMu) untuk 12 kampus
Muhammadiyah.

Sementara
itu Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof Lincolin Arsyad MSc PhD
menyampaikan tentang Muhammadiyah Online University (MOU). Ini  didirikan untuk memberikan kesempatan dan
kemudahan yang seluas-luasnya bagi masyarakat, siapapun dan dimana pun  untuk untuk memperoleh pendidikan tinggi.

Perkuliahan
online, tanpa tatap muka yang diinisiasi oleh PP Muhammadiyah, Universitas
Muhammadiyah Achmad Dahlan Jakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan
Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sistem
pendaftaran online Muhammadiyah Online University akan memudahkan calon
mahasiswa. Teknis pendaftaran, biaya dan waktu menjadi lebih efisien dan
fleksibel karena adanya mekanisme lintas wilayah. Calon mahasiswa cukup
mendaftar melalui portal online dan melakukan pembayaran melalui electronic
channel Mandiri Syariah baik  Mandiri
Syariah Mobile, Mandiri Syariah Net Banking maupun ATM Mandiri Syariah,
jaringan ATM Bersama dan  jaringan ATM
Prima.

Muhammadiyah
Online University akan dimulai bulan Juli 2020 dengan tahap awal membuka lima
program studi yaitu Hukum, Manajemen, Sistem Informasi, Kesehatan Masyarakat
dan Teknologi Farmasi. Untuk tahap awal, Mandiri Syariah menargetkan
pendaftaran dari 15 ribu mahasiswa. (jun/b3)

PALANGKA
RAYA- Universitas Muhammadiyah (UM) Palangkaraya,
 menjadi tuan rumah rapat koordinasi nasional
(rakornas) Bidang Kemahasiswaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah/
Aisyiyah (PTMA) se Indonesia.

Kegiatan
yang berlangsung 22- 24 Nopember tersebut, dibuka Ketua Majelis Diktilitbang Pengurus
Pusat Muhammadiyah Prof H Prof H. Lincolin Arsyad, Ph.D di Aula Utama UM
Palangkaraya, Jumat (22/11) siang.

Hadir
mewakili Gubrnur Kalteng Plt Kepala Dinas Pendidikan, Dr Mofit Saptono Subagio,
unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), Direktur Bank Syariah Mandiri,
rektor PTN/PTS, Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Kalteng Dr H Achmad Syar’i,
Ketua Badan Pembina Haarian (BPH) UM Palangkaraya Dr H Bulkani, wakil rektor
III   Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah  se Indonesia, serta sejumlah undangan lainnya.

Rektor
UM Palangkaraya Dr H Sonedi menyampaikan,  selamat datang kepada semua peserta Rakornas  dari seluruh PTM/PTA se Indonesia. “Semoga bapak
dan ibu betah dan mendapat kesan yang baik selama di Palangka Raya. Terima
kasih jua kepada Pak Gubernur atau yang mewakili, Ketua Majelis Diktilitbang Pengurus
Pusat Muhammadiyah Prof H Prof H. Lincolin Arsyad, Ph.D, peserta rakornas serta
undangan lainnya yang berkenan hadir ,”katanya.

Dia
juga mengungkapkan terima kasih sekaligus kebanggaan, atas ditetapkannya UM
Palangkaraya sebagai tuan rumah rakornas. UM Palangkaraya merupakan universitas
swasta terbesar di Kalteng memiliki enam fakultas dan 16 program studi, yang mengantongi
satu prodi dengan akreditasi A dan sebagian besar prodi akreditasi B.

Baca Juga :  CATAT ! Ini yang Perlu Dapat Perhatian Dalam Pengelolaan dan Pencatata

“Di
UM Palangkaraya tidak hanya menerima mahasiswa muslim saja tetapi juga non
muslim. Ditempat kita ada sekitar 20 persen mahasiswa yang non muslim. Kalau
tadi bapak dan ibu  melihat kelompok paduan
suara ada beberapa    yang
tidak menggunakan jilbab,  itu menggambarkan
keragaman  agama yang dipeluk mahasiswa ada
di kampus ini,”ucap Sonedi.

Gubernur
Kalteng yang diwakili Plt Kadisdik Kalteng Dr Mofid`Saptono,  menyambut baik kegiatan ini. Untuk menyusun koordinasi
dan keselarasan bidang kemahasiswaan PTM/PTA se Indonesia. Bagi Pemda moment ini
sangat strategis untuk   mendorong generasi muda dan kampus terlibat
dalam memajukan pembangunan daerah.

“Karena
bagaimana pun, Pemda tidak bisa bekerja secara maksimal kalau tidak mendapat
dukungan dari semua pihak, termasuk para mahasiswa dan kampus,”tukasnya.   

Dalam
acara itu juga dilakukan kerjasama Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) dengan
Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah 22 November 2019 lalu, terkait sistem pembayaran
Muhammadiyah Online University.

Penandatanganan
dilakukan Direktur IT, Operation dan Digital Mandiri Syariah Achmad Syafii
dengan Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan
(Diktilitbang) PP Muhammadiyah Prof Lincolin Arsyad MSc PhD di Aula Universitas
Muhammdiyah Palangka Raya (UMP).

“Alhamdullilah,
kami mendapat kesempatan berkontribusi meningkatkan pendidikan masyarakat
Indonesia melalui kerjasama dengan Muhammadiyah,” kata Direktur IT, Operation
dan Digital Mandiri Syariah Achmad Syafii.

Baca Juga :  Konsisten Tolak UU Omnibus Law, PMII Gelar Diskusi Publik

Sebelumnya,
lanjut Achmad Syafii, pihaknya telah mendukung Muhammadiyah dalam penyediaan
layanan pembayaran SPP melalui Point to Host (P2H) maupun Host to Host (H2H)
dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah (SBMPTMu) untuk 12 kampus
Muhammadiyah.

Sementara
itu Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof Lincolin Arsyad MSc PhD
menyampaikan tentang Muhammadiyah Online University (MOU). Ini  didirikan untuk memberikan kesempatan dan
kemudahan yang seluas-luasnya bagi masyarakat, siapapun dan dimana pun  untuk untuk memperoleh pendidikan tinggi.

Perkuliahan
online, tanpa tatap muka yang diinisiasi oleh PP Muhammadiyah, Universitas
Muhammadiyah Achmad Dahlan Jakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan
Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sistem
pendaftaran online Muhammadiyah Online University akan memudahkan calon
mahasiswa. Teknis pendaftaran, biaya dan waktu menjadi lebih efisien dan
fleksibel karena adanya mekanisme lintas wilayah. Calon mahasiswa cukup
mendaftar melalui portal online dan melakukan pembayaran melalui electronic
channel Mandiri Syariah baik  Mandiri
Syariah Mobile, Mandiri Syariah Net Banking maupun ATM Mandiri Syariah,
jaringan ATM Bersama dan  jaringan ATM
Prima.

Muhammadiyah
Online University akan dimulai bulan Juli 2020 dengan tahap awal membuka lima
program studi yaitu Hukum, Manajemen, Sistem Informasi, Kesehatan Masyarakat
dan Teknologi Farmasi. Untuk tahap awal, Mandiri Syariah menargetkan
pendaftaran dari 15 ribu mahasiswa. (jun/b3)

Terpopuler

Artikel Terbaru