27.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

BPH Migas akan Bangun Pipa Gas Trans Kalimantan, Panjangnya Sekitar 2.

PALANGKA RAYA – Badan Pengatur Hilir (BPH)
Migas Republik Indonesia, bakal membangun pipa Gas Trans Kalimantan, yang
terhubung ke seluruh provinsi di Kalimantan. Rencana pembangunan pipa gas trans
Kalimantan tersebut terungkap saat audensi BPH Migas dengan Gubernur Kalteng
Sugianto Sabran. Pipa gas Trans Kalimantan diperkirakan sepanjang 2 ribu
kilometer.

Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa mengatakan,
pembangunan pipa gas trans Kalimantan sudah sejak lama direncanakan, bahkan
sebelum adanya rencana kepindahan Ibu kota Pemerintah ke Kalimantan. Dengan
dipastikannya pemindahan ibu kota pemerintahan ke luar jawa, khususnya
kalimantan. Maka, rencana pembangunan pipa gas tetsebut makin kuat.

“Rencana kami dari BPH Migas akan
melaksanakan Form Group Discussion (FGD), pada 31 Juli dan 1 Agustus di
Kalteng. FGD ini terkait rencana pembangunna pipa gas Trans Kalimantan yang
sudah lama ingin dibangun. Bahkan sebelum pemerintah menyatakan memindahkan
ibukota dari luar jawa ke Kalimantan,” ucapnya.

Baca Juga :  Gelar Apel Lahir Pancasila, Bupati Kobar Serahkan Bansos

FGD tersebut dipastikan cukup besar, karena
akan mengundang seluruh gubernur se Kalimantan, Anggota DPR RI dapil
Kalimantan, Anggota DPD RI wakil Kalimantan, pihak terkait lainnya serta
kementeriam terkait.

“Kegiatan cukup besar di Kalteng, karena
seluruh gubernur dipastikan hadir dan ini sudah kita koordinasikan. Begitu juga
anggota DPR dan DPD RI dapil Kalimantan,” ujarnya.

Pembangunan pipa gas tersebut akan menghubungkan
seluruh provinsi yang ada di Kalimantan, yakni dari
Kaltim-Kalbar-Kalsel-Kalteng dan menuju ke Natuna. “Panjang yang akan kita
bangun sekitar 2 ribu Km yang menghubungkan semua provinsi di Kalimantan,”
pungkasnya. (arj/OL)

PALANGKA RAYA – Badan Pengatur Hilir (BPH)
Migas Republik Indonesia, bakal membangun pipa Gas Trans Kalimantan, yang
terhubung ke seluruh provinsi di Kalimantan. Rencana pembangunan pipa gas trans
Kalimantan tersebut terungkap saat audensi BPH Migas dengan Gubernur Kalteng
Sugianto Sabran. Pipa gas Trans Kalimantan diperkirakan sepanjang 2 ribu
kilometer.

Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa mengatakan,
pembangunan pipa gas trans Kalimantan sudah sejak lama direncanakan, bahkan
sebelum adanya rencana kepindahan Ibu kota Pemerintah ke Kalimantan. Dengan
dipastikannya pemindahan ibu kota pemerintahan ke luar jawa, khususnya
kalimantan. Maka, rencana pembangunan pipa gas tetsebut makin kuat.

“Rencana kami dari BPH Migas akan
melaksanakan Form Group Discussion (FGD), pada 31 Juli dan 1 Agustus di
Kalteng. FGD ini terkait rencana pembangunna pipa gas Trans Kalimantan yang
sudah lama ingin dibangun. Bahkan sebelum pemerintah menyatakan memindahkan
ibukota dari luar jawa ke Kalimantan,” ucapnya.

Baca Juga :  Gelar Apel Lahir Pancasila, Bupati Kobar Serahkan Bansos

FGD tersebut dipastikan cukup besar, karena
akan mengundang seluruh gubernur se Kalimantan, Anggota DPR RI dapil
Kalimantan, Anggota DPD RI wakil Kalimantan, pihak terkait lainnya serta
kementeriam terkait.

“Kegiatan cukup besar di Kalteng, karena
seluruh gubernur dipastikan hadir dan ini sudah kita koordinasikan. Begitu juga
anggota DPR dan DPD RI dapil Kalimantan,” ujarnya.

Pembangunan pipa gas tersebut akan menghubungkan
seluruh provinsi yang ada di Kalimantan, yakni dari
Kaltim-Kalbar-Kalsel-Kalteng dan menuju ke Natuna. “Panjang yang akan kita
bangun sekitar 2 ribu Km yang menghubungkan semua provinsi di Kalimantan,”
pungkasnya. (arj/OL)

Terpopuler

Artikel Terbaru