27.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

PPK sebagai Tanggung Jawab Moral

PALANGKA
RAYA – SMAN 2 Palangka Raya menggelar kegiatan pendidikan penguatan karakter
(PPK) yang diharapkan sebagai tanggung jawab moral para siswa dalam
keberagaman.

Kepala
SMAN 2 Palangka Raya Mi’Razulhaidi mengatakan PPK adalah program pemerintah
yang dilasanakan bertepatan dengan Ramadan sehingga semua agama melakukan aktivitas
kegiatan sesuai dengan jadwalnya masing-masing.

“Kita
ketahui ada lima nilai utama PPK yaitu gotong royong, mandiri, religius,
integritas, dan nasionalis. Maka dari itu, marilah bersama-sama melaksanakan
kegiatan PPK ini sebagai tanggung jawab moral agar kita senantiasa bisa saling
menghargai satu sama lain,” ucapnya.

Kegiatan
ini akan berlangsung selama 13 hari, dari tanggal 13 – 25 mei 2019. Materi yang
akan didapatkan pada kegiatan ini adalah kajian islami, salat bersama dan buka
puasa bersama untuk yang beragama muslim. Sementara bagi yang nonmuslim, ada berbagai
lomba keagamaan dan pemberian materi ibadah bersama, permainan dan lomba bakti
sosial.

Baca Juga :  Kisah Pria yang Malah Peluk Kuntilanak Lantaran Tidur dengan Jendela T

“Saya
harap selama mengikuti kegiatan ini para siswa bisa memperoleh pembelajaran
yang bermanfaat bagi mereka dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,
tidak hanya di sekolah namun juga di dalam bermasyarakat,” tuturnya. (don/ila/CTK)

PALANGKA
RAYA – SMAN 2 Palangka Raya menggelar kegiatan pendidikan penguatan karakter
(PPK) yang diharapkan sebagai tanggung jawab moral para siswa dalam
keberagaman.

Kepala
SMAN 2 Palangka Raya Mi’Razulhaidi mengatakan PPK adalah program pemerintah
yang dilasanakan bertepatan dengan Ramadan sehingga semua agama melakukan aktivitas
kegiatan sesuai dengan jadwalnya masing-masing.

“Kita
ketahui ada lima nilai utama PPK yaitu gotong royong, mandiri, religius,
integritas, dan nasionalis. Maka dari itu, marilah bersama-sama melaksanakan
kegiatan PPK ini sebagai tanggung jawab moral agar kita senantiasa bisa saling
menghargai satu sama lain,” ucapnya.

Kegiatan
ini akan berlangsung selama 13 hari, dari tanggal 13 – 25 mei 2019. Materi yang
akan didapatkan pada kegiatan ini adalah kajian islami, salat bersama dan buka
puasa bersama untuk yang beragama muslim. Sementara bagi yang nonmuslim, ada berbagai
lomba keagamaan dan pemberian materi ibadah bersama, permainan dan lomba bakti
sosial.

Baca Juga :  Kisah Pria yang Malah Peluk Kuntilanak Lantaran Tidur dengan Jendela T

“Saya
harap selama mengikuti kegiatan ini para siswa bisa memperoleh pembelajaran
yang bermanfaat bagi mereka dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,
tidak hanya di sekolah namun juga di dalam bermasyarakat,” tuturnya. (don/ila/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru