27.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

DP3APPKB Laksanakan Pelatihan Bagi Forum Puspa

PALANGKA
RAYA – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kalteng melaksanakan pelatihan Pengarusutamaan
Gender (PUG)
  Pemberdayaan Perempuan (PP),
dan Pemenuhan Hak Anak (PUHA) bagi anggota forum komunikasi Partisipasi Publik
untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) Tahun 2019.

Kepala
DP3APPKB Kalteng dr Rian Tangkudung mengatakan, kegiatan ini difasilitasi oleh
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik
Indonesia. Harapannya, dengan kegiatan ini dapat mendorong forum Puspa untuk
meningkatkan upaya-upaya perlindungan anak dan perempuan di Kalteng.

“Kegiatan
ini penting dilaksanakan untuk meningkatkan upaya peningkatan perlindungan dan
pemberdayaan perempuan di Kalteng,” tegasnya, Senin (8/7).

Diungkapkannya,
ada beberapa indeks yang menjadi perhatian DP3APPKB, di antaranya indeks
pemberdayaan gender, indeks pembangunan gender dan nantinya akan berpengaruh
terhadap indeks pembangunan manusia. Menurutnya, pemberdayaan perempuan di
Kalteng memang mengalami peningkatan.

Baca Juga :  Sentuhan Unik Labirin Koleksi Tities Sapoetra di Jakarta Fashion Week

“Contoh
saja, keterwakilan perempuan di parlemen sebanyak 35 persen. Padahal sebelumnya
hanya 26 persen saja,” katanya, saat paparan pada kegiatan.

Selain
itu, kata Rian, selama kepemimpinan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dan
Habib Ismail Bin Yahya, Kalteng mampu meluluskan dokter pada Tahun 2016
sebanyak 17 orang dan 16 di antaranya adalah perempuan. Gubernur Kalteng juga
menambah presentasi perempuan sebagai pejabat struktural di Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Kalteng.

“Bahkan,
untuk pertama kalinya salah satu bupati di Kalteng adalah perempuan,”
singkatnya.

Sementara
itu, Ketua Panitia Willy S Djaya mengatakan, tujuan kegiatan ini yakni untuk
memberikan pengertian agar mendapat kesamaan pendapat bagi anggota Puspa
terhadap PUG, PP, PUHA dan beberapa isu sentral yang dikeluarkan oleh
Kementerian PPPA. Kegiatan diikuti oleh anggota Puspa kabupaten/kota dengan
masing-masing dua orang dan anggota Puspa provinsi.

Baca Juga :  Kulit Cantik dan Sehat dengan 5 Resep Alami dari Dapur

“Narasumber
kegiatan yang akan berlangung selama dua hari ini kami mendatangkan langsung dari
Kementerian PPA,” pungkasnya.( abw /ila/CTK)

PALANGKA
RAYA – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kalteng melaksanakan pelatihan Pengarusutamaan
Gender (PUG)
  Pemberdayaan Perempuan (PP),
dan Pemenuhan Hak Anak (PUHA) bagi anggota forum komunikasi Partisipasi Publik
untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) Tahun 2019.

Kepala
DP3APPKB Kalteng dr Rian Tangkudung mengatakan, kegiatan ini difasilitasi oleh
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik
Indonesia. Harapannya, dengan kegiatan ini dapat mendorong forum Puspa untuk
meningkatkan upaya-upaya perlindungan anak dan perempuan di Kalteng.

“Kegiatan
ini penting dilaksanakan untuk meningkatkan upaya peningkatan perlindungan dan
pemberdayaan perempuan di Kalteng,” tegasnya, Senin (8/7).

Diungkapkannya,
ada beberapa indeks yang menjadi perhatian DP3APPKB, di antaranya indeks
pemberdayaan gender, indeks pembangunan gender dan nantinya akan berpengaruh
terhadap indeks pembangunan manusia. Menurutnya, pemberdayaan perempuan di
Kalteng memang mengalami peningkatan.

Baca Juga :  Sentuhan Unik Labirin Koleksi Tities Sapoetra di Jakarta Fashion Week

“Contoh
saja, keterwakilan perempuan di parlemen sebanyak 35 persen. Padahal sebelumnya
hanya 26 persen saja,” katanya, saat paparan pada kegiatan.

Selain
itu, kata Rian, selama kepemimpinan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dan
Habib Ismail Bin Yahya, Kalteng mampu meluluskan dokter pada Tahun 2016
sebanyak 17 orang dan 16 di antaranya adalah perempuan. Gubernur Kalteng juga
menambah presentasi perempuan sebagai pejabat struktural di Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Kalteng.

“Bahkan,
untuk pertama kalinya salah satu bupati di Kalteng adalah perempuan,”
singkatnya.

Sementara
itu, Ketua Panitia Willy S Djaya mengatakan, tujuan kegiatan ini yakni untuk
memberikan pengertian agar mendapat kesamaan pendapat bagi anggota Puspa
terhadap PUG, PP, PUHA dan beberapa isu sentral yang dikeluarkan oleh
Kementerian PPPA. Kegiatan diikuti oleh anggota Puspa kabupaten/kota dengan
masing-masing dua orang dan anggota Puspa provinsi.

Baca Juga :  Kulit Cantik dan Sehat dengan 5 Resep Alami dari Dapur

“Narasumber
kegiatan yang akan berlangung selama dua hari ini kami mendatangkan langsung dari
Kementerian PPA,” pungkasnya.( abw /ila/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru