33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Sektor Pertanian Perlu Perhatian, Legislator Ini Tawarkan Solusi

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Arahman menilai jika sektor pertanian di daerah pemilihan (dapil) II yang meliputi Kecamatan Danau Sembuluh, Hanau, Seruyan Raya dan Danau Seluluk dalam beberapa tahun belakangan tergolong sepi.

Diungkapnya, kondisi sepi yang dimaksud itu, yaitu sektor pertanian di Dapil II tersebut belum berjalan secara maksimal. Sehingga menurutnya, butuh lebih banyak perhatian dari pemerintah daerah setempat.

"Kalau untuk dapil I memang hasil panennya lumayan banyak, tapi tidak untuk dapil II. Bisa dilihat sendiri, sekarang sawah-sawah pertanian milik masyarakat itu hanya ditumbuhi rumput saja," katanya, Selasa (10/8).

Lanjutnya, hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh adanya kekhawatiran dari para petani terhadap kebanjiran lahan. Seperti halnya bencana banjir yang melanda Seruyan beberapa waktu silam.

Baca Juga :  Usulan Pembentukan DOB di Kecamatan Hanau Didukung Dewan

"Karena sebentar-sebentar lahannya tenggelam, makanya mereka khawatir," sambungnya.

Kendati demikian, dirinya menilai faktor tersebut bukan menjadi alasan yang tepat, terlebih lagi jika dalam hal ini adanya perhatian dari pemerintah daerah setempat.  "Contohnya kalau ada pemerintah daerah membuat semacam parit-parit supaya air cepat kering, ada jalan, terus ada alat juga untuk membajak sawah tersebut, mungkin saja mereka tetap mau untuk bersawah," pungkasnya.

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Arahman menilai jika sektor pertanian di daerah pemilihan (dapil) II yang meliputi Kecamatan Danau Sembuluh, Hanau, Seruyan Raya dan Danau Seluluk dalam beberapa tahun belakangan tergolong sepi.

Diungkapnya, kondisi sepi yang dimaksud itu, yaitu sektor pertanian di Dapil II tersebut belum berjalan secara maksimal. Sehingga menurutnya, butuh lebih banyak perhatian dari pemerintah daerah setempat.

"Kalau untuk dapil I memang hasil panennya lumayan banyak, tapi tidak untuk dapil II. Bisa dilihat sendiri, sekarang sawah-sawah pertanian milik masyarakat itu hanya ditumbuhi rumput saja," katanya, Selasa (10/8).

Lanjutnya, hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh adanya kekhawatiran dari para petani terhadap kebanjiran lahan. Seperti halnya bencana banjir yang melanda Seruyan beberapa waktu silam.

Baca Juga :  Usulan Pembentukan DOB di Kecamatan Hanau Didukung Dewan

"Karena sebentar-sebentar lahannya tenggelam, makanya mereka khawatir," sambungnya.

Kendati demikian, dirinya menilai faktor tersebut bukan menjadi alasan yang tepat, terlebih lagi jika dalam hal ini adanya perhatian dari pemerintah daerah setempat.  "Contohnya kalau ada pemerintah daerah membuat semacam parit-parit supaya air cepat kering, ada jalan, terus ada alat juga untuk membajak sawah tersebut, mungkin saja mereka tetap mau untuk bersawah," pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru