33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Dewan Dukung Upaya Pemko Menjaga Budaya dan Kearifan Lokal

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Upaya yang dilakukan Pemerintah Kota
(Pemko) Palangka Raya dalam rangka mengangkat nilai-nilai kearifan lokal yang
ada. Seperti dengan melaksanakan kegiatan ritual mamapas lewu yang digelar di Rumah Betang Hapakat, Rabu (30/12).

Hal tersebut juga mendapat respon
positif dari kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya.

“Kami dari DPRD Kota
Palangka Raya dalam ini sangat mendukung dan mensupport dengan apa yang sudah
dilakukan pemerintah hari ini,” kata Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota
Palangka Raya, M Hasan Busyairi, Rabu (30/12).

Politisi Partai Golongan Karya
(Golkar) ini pun berharap kepada generasi penerus, agar apa yang telah
dilakukan ini bisa turut menjaga, mencintai dan bisa melaksanakan kearifan
lokal serta budaya-budaya yang dimiliki.

Baca Juga :  Berolahraga Ringan saat Berpuasa Juga Penting

“Tidak hanya sebatas hari
ini, tetapi kita juga berharap ke depannya selain dari ritual mamapas lewu juga banyak ritual-ritual
kearifan lokal dan budaya yang perlu kita angkat,” pungkasnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Upaya yang dilakukan Pemerintah Kota
(Pemko) Palangka Raya dalam rangka mengangkat nilai-nilai kearifan lokal yang
ada. Seperti dengan melaksanakan kegiatan ritual mamapas lewu yang digelar di Rumah Betang Hapakat, Rabu (30/12).

Hal tersebut juga mendapat respon
positif dari kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya.

“Kami dari DPRD Kota
Palangka Raya dalam ini sangat mendukung dan mensupport dengan apa yang sudah
dilakukan pemerintah hari ini,” kata Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota
Palangka Raya, M Hasan Busyairi, Rabu (30/12).

Politisi Partai Golongan Karya
(Golkar) ini pun berharap kepada generasi penerus, agar apa yang telah
dilakukan ini bisa turut menjaga, mencintai dan bisa melaksanakan kearifan
lokal serta budaya-budaya yang dimiliki.

Baca Juga :  Berolahraga Ringan saat Berpuasa Juga Penting

“Tidak hanya sebatas hari
ini, tetapi kita juga berharap ke depannya selain dari ritual mamapas lewu juga banyak ritual-ritual
kearifan lokal dan budaya yang perlu kita angkat,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru