Selain itu, ia juga kerap membenci atau menyakiti diri sendiri, menyalahkan diri sendiri, bahkan terpikirkan atau mungkin sudah mencoba untuk bunuh diri.
Anak remaja yang punya masalah mental tidak hanya bisa dilihat dari adanya perubahan perilakunya saja, tetapi juga bisa muncul gejala fisik. Biasanya, anak dengan masalah mental akan mengeluh sakit kepala, sakit perut, sakit punggung, atau nyeri pada otot-otot. Mereka juga terlihat tidak bertenaga dan bersemangat.
Selain mengenali ciri-ciri gangguan mental, Bunda dan Ayah juga harus berperan dalam menjaga kesehatan mental anak, yaitu dengan cara membina hubungan yang baik dengannya, meningkatkan rasa percaya dirinya, mengajarkannya cara kelola stres, dan membiasakan ia untuk menerapkan pola hidup sehat.
Jika Bunda atau Ayah melihat adanya ciri-ciri gangguan mental pada anak kalian, jangan sungkan segera bawa ke psikolog atau psikiater, ya. Sehingga dengan segera mendapatkan penanganan yang tepat, anak tetap bisa tumbuh menjadi orang dewasa yang lebih bahagia dan sehat. (alodokter/kpc)
Pertamina Patra Niaga mengambil langkah tegas dengan memblokir 394 ribu nomor polisi (nopol) kendaraan yang terindikasi…
OJK Kalteng menyelenggarakan Rapat Koordinasi TPAKD Provinsi Semester II Tahun 2025 dan Focus Group Discussion…
PLATFORM gim daring populer Roblox akan mewajibkan seluruh pemain melakukan verifikasi usia sebelum dapat mengakses fitur chat mulai Januari 2026.
Suasana antusias terlihat di SMK Negeri 2 Palangka Raya saat Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran…
Gubernur Kalteng Agustiar Sabran memiliki perhatian sangat besar dalam aspek penguatan karakter peserta didik.
Hasil laga kedua Timnas Indonesia U-22 menghadapi Mali mendapatkan pujian-pujian positif.