PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah betul-betul serius dalam melakukan pemberantasan peredaran narkoba di wilayah Kalimantan Tengah.
Secara tegas, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Tengah Brigjen Pol Joko Setiono mengaku tidak main-main terhadap para pengedar ataupun bandar yang masih berani menjalankan bisnis sabu-sabunya.
“BNNP Kalteng tidak akan main-main dan akan bertindak tegas kepada para pengedar narkoba ataupun bandar yang masih berani menjalankan bisnis sabu-sabu,” kata Joko Setiono, Kamis (7/11/2024).
Terbukti dalam melakukan pemberantasan peredaran narkoba di wilayah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah bandar besar narkoba atas nama Salihin alias Saleh tak berkutik dan bertekuk lutut setelah ditangkap petugas BNN RI beberapa waktu lalu.
“Setelah tertangkapnya Salihin alias Saleh, peredaran narkoba di kawasan Ponton yang terkenal dengan sebutan Kampung Narkoba itu mulai sepi,” ujarnya.
Dia pun menyebut, pemindahan Saleh ke Lapas Nusakambangan Cilacap, Jawa Tengah itu, sebagai bentuk keseriusan dalam memberantas peredaran narkoba. Pihaknya mengingatkan kepada semua bandar atau pengikut-pengikut Saleh untuk tidak menjalankan bisnis sabu-sabu lagi.
“Kami akan terus bertindak tegas dalam peredaran narkoba dan kalau masih ada yang bermain, akan saya kirim ke Nusakambangan dan diperlakukan sama seperti Saleh,” pungkasnya. (jef/hnd)