Site icon Prokalteng

Operasi Pasar Kembali Digelar, Kini Giliran di Jalan Kecipir

Operasi Pasar

Wali Kota Palangkaraya, Fairid Naparin bersama Kepala DPKUKMP Kota Palangkaraya, Samsul Rizal saat memantau Operasi Pasar di Jalan Kecipir, Rabu (20/9). (FOTO HANA/PROKALTENG.CO)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangkaraya melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangkaraya kembali menggelar operasi pasar (opsar) bapok murah di Komplek Perumahan Kecipir, Rabu (20/9). Dalam opsar kali ini, DPKUKMP membawa sebanyak 400 paket bahan pokok (bapok) makanan dengan harga murah untuk disalurkan kepada masyarakat sekitar.

Wali Kota Palangkaraya, Fairid Naparin yang turut hadir dalam opsar tersebut, mengatakan program ini dimaksudkan untuk meningkatkan daya beli masyarakat di Palangkaraya. Hal ini merupakan salah satu upaya dalam menggeser kondisi inflasi menjadi deflasi dalam pertumbuhan ekonomi kota, khususnya di Palangkaraya.

“Pertama, ini adalah salah satu program pemerintah untuk meningkatkan daya beli masyarakat di Kota Palangkaraya. Program-program ini sebenarnya dilaksanakan pada saat terjadi inflasi. Bagaimana kita membantu masyarakat agar tidak konsumtif, dan ini salah satu upayanya dengan operasi pasar. Hari ini dilaksanakan di Kelurahan Panarung, tepatnya di Kecipir, di mana ada 400 paket yang dibagikan,”jelasnya, Rabu (20/9).

Dikatakannya bahwa operasi pasar ini, memang difokuskan pada perumahan rakyat atau di daerah pemukiman penduduk. Seperti Jalan Mendawai, Jalan Kecipir, Jalan Jamrud dan lainnya. Selain untuk meningkatkan daya beli, juga bisa tepat sasaran. Opsar ini sudah diadakan untuk kesekian kalinya.

“Sudah ada sekitar 30 ribu lebih bahan pokok yang dibagikan. Melalui ini, kita sudah mulai melihat adanya deflasi, yaitu di angka 0,3. Harapan kami tidak terjadi inflasi sehingga pertumbuhan ekonomi dan masyarakat tidak mengalami masalah. Karena kalau sudah inflasi akan sulit dan daya beli masyarakat akan menurun. Opsar ini kita laksanakan dengan harapan bisa menjawab itu,”ucapnya.

Dia mengatakan, tidak ada harapan lain, selain benar-benar membantu masyarakat. Harga paket yang sebenarnya Rp150.000 disubsidi menjadi Rp 100.000 saja. Selain memberikan dampak yang luar biasa dalam menekan inflasi hingga deflasi, Opsar begitu disambut baik oleh masyarakat.

“Kalau mendengar permintaan masyarakat, mereka berharap opsar ini bisa dilakukan sesering mungkin, dan kami akan terus melakukan secara berkala,”tuturnya.

Sementara di tempat yang sama, Kepala DPKUKMP Kota Palangkaraya, Samsul Rizal, mengatakan opsar hari ini menyediakan beras premium sebanyak 5 kg, gula pasir 2 kg, dan minyak goreng kemasan 2 liter.

Bapok tersebut seharusnya dijual seharga Rp150.000, namun dibantu subsidi oleh pemerintah sebesar Rp50.000. Sehingga dijual hanya dengan harga Rp100.000.(*ana/hnd)

Exit mobile version