PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangkaraya, Ruselita memuji langkah pemerintah Kota (Pemko) Palangkaraya dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palangka Raya yang berkomitmen memperbaiki status gizi masyarakat.
“Stunting adalah masalah kesehatan yang sudah ada sejak lama. Kondisinya disebabkan oleh gizi buruk, terserang infeksi berkali-kali, kelahiran prematur, dan berat badan lahir rendah. Tetapi, penyebab stunting yang paling banyak adalah karena kekurangan gizi,” ucap Ruselita kepada Prokalteng.co, Jumat (16/2/2024).
Menurutnya, sebagai orang tua harus tahu bagaimana cara untuk mengatasi susah makan pada anak yang terkadang menjadi masalah umum pada anak-anak termasuk balita. Ada dua poin penting yang menjadi faktor utama terjadinya stunting pada anak yaitu kurangnya asupan gizi ibu selama hamil dan dan kebutuhan nutrisi anak tidak tercukupi.
Sebelumnya, Pj Walikota Palangkaraya Hera Nugrahayu mengatakan Pemko Palangkaraya dan Baznas akan bekerja sama dalam merancang dan melaksanakan program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan memperbaiki status gizi masyarakat.
“Dengan sinergi yang baik, diharapkan akan tercipta langkah-langkah strategis yang efektif dalam mengatasi stunting dan kemiskinan di Kota Palangka Raya,” tandasnya. (jef/hnd)