PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Viral di media sosial video penganiayaan terhadap siswa oleh seorang siswa salah satu sekolah swasta di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah pada Jumat, (21/2/2025) lalu.
Salah satu guru di sekolah swasta tersebut, Fahrizal membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan kejadian terjadi di luar lingkungan sekolah saat libur. Fahrizal mengatakan. Pihak sekolah sudah melakukan mediasi.
Pelaku utama yang melakukan penganiayaan serta dua rekannya kini terancam dikeluarkan dari sekolah. “Sebelum video tersebut viral, kami sudah melakukan mediasi,” ucap Fahrizal kepada awak media pada Jumat, (28/2).
Menurut, Fahrizal kejadian tersebut diketahui pihak sekolah ketika dilakukan pemeriksaan ponsel pada Kamis, (27/2) kemarin terhadap dua rekan pelaku utama, yang merekam video tersebut di ponsel. Dimana sebenarnya, peraturan di sekolah tersebut tidak memperbolehkan peserta didik untuk membawa ponsel.
“Kejadiannya terjadi pada saat di luar jam sekolah, kejadian terjadi di rumah korban. Pelaku utama satu dan dua rekannya yang merekam video datang ke rumah korban. Awalnya video tersebut disimpan untuk kepentingan pribadi,” ungkapnya.
Fahrizal mengatakan. Pihaknya menyayangkan kejadian tersebut dan berharap kejadian yang sama tidak terulang kembali. Pihak sekolah akan memberikan sanski tegas kepada siswa yang terlibat.
“Penyebabnya karena kesalahpahaman saat bermain futsal, dimana kegiatan futsal tersebut bukan kegiatan futsal yang dilaksanakan oleh pihak sekolah,” tandasnya. (jef)