PALANGKA RAYA-Program
Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (Progres LU) Kementerian Sosial (Kemensos) RI merupakan
program untuk membantu sosial ekonomi LU telantar. Tahun ini, Dinas Sosial
(Dinsos) Kalteng menyalurkan bantuan Progres LU kepada 12 Lembaga
Kesejahteraan Sosial (LKS) se-Kalteng.
Sekretaris Dinsos
Kalteng, Budi Santoso mengatakan, penyaluran Progres LU memang harus
dilaksanakan LKS yang terbentuk di daerah. Di Kalteng, yang mendapatkan bantuan
sosial Progres LU sebanyak 520 orang melalui 12 LKS LU di sembilan
kabupaten/kota.
“Dengan total bantuan
Rp1,4 M lebih,†katanya usai penyerahan bantuan secara simbolis kepada
beberapa LKS yang ada di Kota Palangka Raya, Rabu (20/5).
Dijelaskannya, dari
seluruh total bantuan tersebut, setiap lansia berhak mendapatkan Rp2,7 juta. Bantuan
itu memiliki rincian; Rp1,5 juta untuk pemenuhan kebutuhan dasar lansia, Rp500
ribu untuk keluarga dalam pendampingan harian bagi lansia, Rp350 ribu untuk
perawatan sosial yang dilaksanakan LKS LU dalam pendampingan perawatan bagi lansia
selama setahun, dan Rp350 ribu untuk terapi yang dilaksanakan oleh LKS LU dalam
pendampingan dan kunjungan untuk lansia selama setahun.
“Progres LU diharapkan
dapat membantu para lansia dalam masalah sosial ekonomi, terlebih selama masa
pandemi Covid-19 di Kalteng ini,†jelas Budi.
Pendiri LKS Mutiara
Hati Palangka Raya, Tinie, yang menjadi salah satu penerima bantuan menyebutkan,
bersama seluruh cabang LKS Mutiara Hati di tujuh kabupaten yang menerima
bantuan Progres LU dari Kemensos RI ini, mengucapkan terima kasih yang tak
terhingga kepada pemerintah pusat dan Pemprov Kalteng.
“Kami sampaikan terima
kasih karena telah peduli dengan lansia. LKS Mutiara Hati memiliki cabang di
sembilan kabupaten, tetapi yang mengajukan bantuan ini sebanyak tujuh kabupaten.
Kami bersyukur bahwa tujuh kabupaten ini lolos,†ucapnya.
Pihaknya bersama seluruh jajaran LKS juga
mengucapkan selamat Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang jatuh pada setiap
tanggal 29 Mei.