Site icon Prokalteng

Alaban Jadi Andalan Suku Dayak untuk Obat Sakit Perut dan Radang Tenggorokan

Alaban memiliki banyak kegunaan, sejak dulu dipakai etnis Dayak dan Kutai untuk pengobatan. (FOTO: IST)

POHON Laban atau kerap disebut alaban dengan nama latin dikenal Vitex pinnata adalah pohon dari keluarga Lamiaceae, asli dari Asia Selatan dan Tenggara. Pohon ini tersebar di bagian Indo-Malaysia, Kalimantan, Sabah dan Sarawak. Kemudian terus ke bagian utara Indonesia yaitu India, Sri Lanka, Kamboja dan Filipina.

Nah, kalau di Kalimantan dikenal dengan alaban. Pohon alaban atau leban saat ini banyak masih banyak ditemukan di perkampungan daya di Kalimantan dan Kalimantan Selatan. Etnis Banjar, Kutai dan Dayak sejak lama menjadikan ramuan alaban sebagai herbal.

Umumnya meminum air rebusan kulit batang dan daun untuk menjaga stamina titik juga untuk mengobati malaria dengan cara mengkonsumsi biji leban yang telah dihaluskan.

Triterpnoid yang terdapat pada kulit dan batang merupakan komponen aktif untuk bakteri dan jamur. Salah satunya untuk menghambat penyakit HIV.

Daunnya memiliki khas semerbak harum. Pohon ini bersifat kayu keras, kuat dan awet. Karena itu, pohon ini sering kali dimanfaatkan untuk membuat sebuah pintu, jendela, tiang rumah, bantalan tidur, serta membuat gagang senjata tajam (pisau).

Selain kegunaan tersebut, ternyata khasiat baik untuk kesehatan beragam manfaatnya. Mulai dari akar, batang, sampai daun laban memiliki manfaat masing-masing.

Manfaat Daun:

Dapat digunakan sebagai obat demam, otot, luka, dan patah selera. Selain itu, daun laban berguna sebagai anti peradangan dan anti alergi karena kandunga ecdysteroid, flavonoid, steroid, dan fenolik, tersemat di dalamnya.

Akar:

Biasanya, akar pohon ini sering kali dimanfaatkan sebagai obat sakit perut.

Kulit Batang

Nah, untuk kulit batangnya dapat digunakan sebagai bahan pewarna. Selain digunakan sebagai pewarna, juga bisa digunakan sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas.

Namun, suku dayak Kalimantan Tengah sejak dulu menggunakan tumbuhan sebagai ramuan obat. Salah satunya dari kulit batang pohon alaban dimanfaatkan sebagai obat sakit tenggorokan, Amandel.

Lalu apakah ada yang lain? Tentu ada, yakni Limbah kayu alaban dapat dimanfaatkan pengrajin untuk membuat cobek, asbak rokok, dan beraneka ragam kerajinan lainbta. Bahkan, produk yang diolah dari kayu alaban disebut-sebut laku dipasarkan di tingkat lokal.

Itulah pembahasan tentang daun laban (Vitex Pubescens Vahl). Daun laban sudah digunakan sebagai obat herbal sejak lama, namun belum ada penelitian medis terkait kandungan dan manfaatnya untuk kesehatan. Semoga informasi ini bermanfaat.(jpg)

Exit mobile version