TEH kulit pisang diketahui baik diminum sebelum
tidur. Sebab pada dasarnya, pisang secara keseluruhan bisa
meningkatkan kualitas tidur.
“Pisang penuh dengan berbagai
nutrisi penunjang tidur, khususnya magnesium relaksan otot alami dan
kalium,” kata ahli diet terdaftar Eliza Savage, RD, seperti dilansir laman
MSN.
Buah berwarna kuning ini mengandung asam
amino yang disebut tryptophan, yang merupakan prekursor untuk hormon tidur,
melatonin, dan neurotransmitter yang memengaruhi suasana hati, serotonin.
Berdasarkan beberapa laporan penelitian, kulit pisang memang
memiliki konsentrasi kalium dan magnesium yang tinggi. “Sepengetahuan
saya, aman untuk menyeduh teh menggunakan kulit pisang. Namun, saya akan
merekomendasikan membersihkan kulit pisang dengan seksama, dan memilih pisang
organik,” jelas Savage, untuk menghindari konsumsi sisa pestisida atau
herbisida.
Untuk membuat teh kulit pisang, mulailah
dengan pisang organik yang matang. Tidak perlu banyak kulit pisang untuk
mendapatkan efek positif dari teh, antara seperempat setengah kulitnya sudah
cukup.
Kulit pisang yang sudah dibersihkan
dimasukkan ke dalam panci dan direndam dalam air. Masak dan biarkan sampai
mendidih. Setelah air mendidih, kecilkan api, dan biarkan teh kulit pisang
matang sekitar sepuluh menit. Kemudian keluarkan kulitnya, tuangkan air rebusan
itu ke dalam cangkir.
Savage juga merekomendasikan agar
memasukkan rempah-rempah seperti pala, kayu manis, atau kunyit ke dalam
minuman. Melengkapi rasa kulit pisang, tambahkan daging buahnya saat air sedang
diseduh. (fny/jpnn)
1. Bisa dimakan dan bernutrisi
Anda mungkin tidak pernah berpikir untuk
mengonsumsi kulit pisang yang biasanya dibuang begitu saja. Namun bagi sebagian
masyarakat Asia, kulit pisang yang memiliki serat yang cukup tinggi, juga
bermanfaat karena mengandung banyak zat gizi penting.
“Kulit pisang mengandung vitamin B6
dan B12, serta magnesium dan kalium. Bagian ini juga mengandung beberapa serat
dan protein,” kata ahli nutrisi, Laura Flores, kepada Live Science.
Untuk mendapatkan manfaat kulit pisang,
Anda bisa menggunakan yang berasal dari pisang matang. Sebelum dimakan, cuci
kulitnya lalu didihkan selama sepuluh menit agar teksturnya lebih lembut.
Tidak mau makan kulit pisang? Tidak
masalah. Anda bisa menggunakannya untuk hal lain.
Faktanya, kulit pisang bisa membuat
tekstur daging yang akan Anda masak menjadi lebih empuk. Untuk hal ini, Anda
perlu menaruh kulit pisang ke dalam panci sebelum meletakkan daging di atasnya.
Kulitnya akan membuat daging kering sehingga nantinya saat dimasak menjadi
lembut.
Kandungan potasium dan mineral pada
pisang dan kulitnya ternyata juga sering dijadikan untuk bahan utama semir
sepatu. Jadi, jika ingin tampilan sepatu yang lebih mengilap, Anda bisa
menggunakan kulit pisang untuk menggosoknya.
Sebelum mulai menggosok sepatu,
singkirkan terlebih dahulu benang-benang halus yang ada pada kulit
pisang. Kemudian, gunakan bagian dalam untuk menggosok sepatu Anda.
Setelah selesai, lap sepatu Anda dengan tisu. Hasilnya, Anda bisa mendapatkan
sepatu baru yang bagus tanpa bahan kimia yang bau.
Mengubur beberapa kulit pisang bersama
dengan tumbuhan yang hendak Anda tanam akan memberi nutrisi tambahan pada
tumbuhan tersebut. Di samping itu, kulit dari buah berwarna kuning ini juga
bisa menjauhkan kebun Anda dari incaran kutu daun.
Sama seperti perabot rumah, tanaman dalam
ruangan juga bisa terpapar debu yang dapat mengganggu keindahannya.
Nah, dengan menggunakan kulit pisang
untuk mengelap daun tanaman tersebut, debu akan sepenuhnya terangkat. Alhasil,
tanaman Anda akan terlihat lebih sehat dan segar.
Sebuah studi dalam Journal of Medical
Association of Thailand menemukan bahwa ekstrak kulit pisang memiliki sifat
antiinflamasi atau bisa meredakan nyeri. Banyak yang mengatakan, ketika Anda
digigit serangga atau terkena sengatan matahari, kulit pisang dapat membantu
meredakan gejala apabila digosokkan ke bagian yang nyeri.
Jika ingin merasakan sendiri, pastikan
Anda tidak langsung membuang kulit pisang ketika daging buahnya telah habis
Anda makan. (*)