Seringkali beberapa orang terlalu sibuk menyeimbangkan waktu bekerja, kewajiban keluarga, tugas pribadi, dan berbagai hal lain yang menyebabkan mereka lupa untuk menikmati momen tersebut.
Dalam lingkungan yang serba cepat, serta kehidupan sosial dan kewajiban pekerjaan yang semakin padat, nggak jarang beberapa orang akan mengalami kesehatan mental yang memburuk.
Menurut survei Stress in America™ 2020 dari American Psychological Association, hampir 1 dari 5 orang dewasa mengatakan bahwa kesehatan mental mereka lebih buruk daripada tahun 2019.
Stres merupakan sinyal bagi tubuh untuk bersiap menghadapi ancaman. Ketika tubuh bersiap secara fisik, tubuh dapat melepaskan hormon stres seperti adrenalin yang menyebabkan berbagai respon, termasuk mempersempit bidang penglihatan, mempercepat detak jantung, dan ketegangan otot.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, stres yang semakin parah dapat berdampak buruk pada tubuh. Stres dapat memicu migrain, menyebabkan masalah pencernaan, mengganggu tidur, dan banyak lagi.
Untuk menghilangkan stres, tidak ada satupun strategi yang cocok untuk setiap orang. Jadi cobalah satu strategi selama beberapa hari. Jika strategi itu masih belum membantu rileks maka dapat mencoba cara lain.Dilansir dari Eating Well, inilah 7 cara menghilangkan stres dalam waktu 10 menit atau kurang.
- Bernapaslah dalam-dalam
Pernapasan diafragma yang dalam dapat menjadi cara untuk memusatkan kembali pikiran dan hanya butuh beberapa detik untuk mencobanya. Satu studi dalam jurnal Cognition and Emotion menunjukkan bahwa berbagai kondisi emosi seringkali dikaitkan dengan pola pernapasan tertentu.
Pada penelitian lain menemukan bahwa emosi berhubungan dengan pola pernapasan tertentu, yang sering kali lebih cepat dan lebih pendek. Di sisi lain, pernapasan yang dalam dapat memberikan lebih banyak oksigen ke otak dan dapat menurunkan kadar hormon stres kortisol.
Untuk mempraktekkannya, kalian hanya perlu menarik napas perlahan dan dalam melalui hidung selama 5 detik. Kemudian, aktifkan diafragma, yaitu otot di sepanjang bagian atas perut yang menyedot paru-paru saat menghirup udara dan mendorongnya keluar saat melepaskannya.
Hembuskan napas perlahan untuk mengosongkan paru-paru sepenuhnya. Lakukan beberapa kali hingga tubuh merasa lebih rileks.
- Relaksasi otot progresif
Jika kalian pernah mengikuti kelas meditasi, mungkin kalian pernah mencoba cara ini. Relaksasi otot progresif adalah pola yang terarah untuk menahan dan melepaskan ketegangan pada otot-otot di seluruh tubuh.
Seringkali dari ujung kaki ke ujung kepala atau dari ujung kepala ke ujung kaki. Saat seseorang merasa stres, tubuh akan merespons secara fisik sebagian dengan menegangkan otot.
Relaksasi otot tidak sesuai dengan perasaan stres tersebut. Hal inilah yang terjadi saat Anda melakukan relaksasi otot, kemungkinan besar kalian akan merasa lebih rileks setelahnya.
- Yoga
Yoga aliran lambat adalah pilihan yang fantastis. Olahraga ini memungkinkan untuk menahan pose tertentu, menegangkan otot, dan melepaskannya sambil bernapas perlahan namun dalam. Lakukan olahraga ini selama 10 menit maka akan mampu meredakan respon ringan atau lawan dan mengganggu mekanisme stres tubuh.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa mengikuti olahraga yoga dapat meningkatkan perasaan yang lebih baik, meningkatkan citra tubuh, menurunkan sifat mudah tersinggung, dan mengurangi stres, kecemasan, dan depresi.
- Bersih-bersih
Dalam satu jurnal Mindfulness mengisyaratkan bahwa hal ini mungkin berlaku bagi banyak orang. Peserta yang mencuci piring merasa lebih penuh perhatian dan positif daripada rekan-rekan yang tidak membersihkan.
Baik itu mencuci piring, melipat cucian, mengelap meja dapur, atau menyedot debu, waktu yang digunakan untuk fokus bersih-bersih secara tidak sadar membantu mereka menghilangkan stres. Mereka akan membuat tubuh menjadi fokus lalu lelah setelahnya dan membuat tubuh tidak memiliki waktu untuk berpikir yang tidak baik.
- Menghirup minyak esensial atau aroma lain
Ketika ketegangan dan kecemasan sering terjadi dalam perasaan tubuh, maka gunakanlah indra-indra yang lain untuk membantu membalikkan keadaan stres. Cobalah menghirup minyak esensial atau aroma-aroma lainnya untuk melawan stres.
Bentuk aromaterapi ini adalah strategi yang cocok dan didukung oleh sains dapat bermanfaat untuk populasi tertentu. Beberapa aroma yang dapat kamu pilih seperti bergamot, lavender, mawar, kenanga, dan lain-lain.
- Duduk atau jalan di alam
Menghirup udara segar lebih dari sekedar pepatah. Hal ini telah didukung oleh penelitian. Sebagian besar kita menghabiskan banyak waktu di dalam ruangan, menghirup udara segar dapat mengubah neurokimia tubuh.Duduk atau berjalan di alam selama 10 menit saja terbukti membantu menurunkan stres dan meningkatkan kesehatan mental.
- Ungkapkan rasa terima kasih
Saat beban stres terasa berat, beberapa orang mungkin merasa seorang-olah alam semesta bekerja melawan kalian. Untuk membantu mengatasi perasaan tersebut, tuliskan 3 hingga 5 hal yang kalian syukuri atau tuliskan ucapan terima kasih kepada teman, anggota keluarga atau orang terdekat yang kalian hargai.
Penelitian menunjukkan bahwa menghitung rasa syukur yang kalian terima dapat meningkatkan kebahagiaan dan emosi yang positif, meredakan stres, dan bahkan dapat mengarah pada pilihan makanan yang lebih sehat.(jpc)