KADO
pahit
diterima Thomas Tuchel menjelang Natal tahun ini. Kamis (24/12), Paris
Saint-Germain (PSG) mengakhiri status Tuchel sebagai entraineur klub finalis
Liga Champions musim lalu tersebut. Tuchel menangani PSG sejak musim panas
2018.
Empat kali kekalahan di
Ligue 1 musim ini sehingga PSG mengakhiri tahun ini di belakang Olympique Lyon
dan Lille OSC menjadi salah satu alasan pemecatan Tuchel. â€Hubungan buruk
dengan petinggi klub (salah satunya dengan Direktur Olahraga Leonardo, Red)
turut melatarbelakangi pemecatannya,†tulis RMC Sport dan ESPN.
Pengganti Tuchel adalah
mantan pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino. Poche tidak lagi melatih
sejak Spurs melengserkannya pada November 2019. Meskipun nirtrofi selama lima
tahun membesut, ia mampu mengantarkan Harry Kane cs stabil di papan atas
sekaligus menjadi finalis Liga Champions musim 2018/19.
Poche selalu diisukan
masuk kandidat pelatih baru beberapa klub besar, termasuk PSG, yang juga
menjadi klub yang pernah dibelanya semasa aktif bermain pada rentang 2001–2003.
Dengan kedatangan
Poche, peluang gelandang Inter Milan Christian Eriksen untuk bereuni seamin
besar setelah ia masuk bursa transfer Januari ini.Eriksen menjadi pilar saat
Poche masih melatih Tottenham Hotspur. Inilah yang membuat gelandang asal
Denmark ini kemungkinan merapat ke PSG.
Dilihat dari statistik,
Eriksen juga produktif bersama Poche di Tottenham. Hanya Harry Kane dan Son
Heung-Min yang bisa kalahkan jumlah 58 gol yang sudah dicetak Eriksen.
Eriksen butuh klub baru
karena Inter Milan tak membutuhkannya lagi. Dia gagal menarik simpati Antonio
Conte yang jarang memainkannya.
TENTANG POCHE
Nama lengkap : Mauricio Roberto Pochettino Trossero
Tanggal lahir : 2 Maret 1972 (umur 48)
Tempat lahir : Murphy, Argentina
Karier Kepelatihan:
2009–2012 Espanyol
2013–2014 Southampton
2014–2019 Tottenham Hotspur