PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) merilis Indek Harga Konsumen di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah. Rilis tersebut disampaikan oleh Kepala BPS Provinsi Kalimantan Tengah, Eko Marsoro , Selasa (1/3) melalui video konferensi.
Kepala BPS Provinsi Kalteng, Eko Marsoro menyampaikan bahwa Kalimantan Tengah mengalami deflasi sebesar 0,01 persen pada bulan Februari 2022. Hal tersebut berdasarkan acuan 2 Kota di Kalimantan Tengah yakni Palangka Raya dan Sampit.
“Pada Februari 2022, berdasarkan dua kota acuan, Palangka Raya dan Sampit, terjadi deflasi di Kalimantan Tengah sebesar 0,01 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 109,42.” kata Eko.
Dijelaskan lebih lanjut, deflasi gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit pada Februari 2022 terjadi karena adanya penurunan indeks kelompok transportasi sebesar 1,50 persen, dan kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,41 persen.
Lalu, tingkat inflasi tahun kalender bulan Februari 2022 terhadap Desember 2021 untuk gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit tercatat sebesar 0,60 persen. Dan inflasi tahun ke tahun dari bulan Februari 2022 terhadap Februari 2021 sebesar 3,65 persen.
Untuk komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada Februari 2022 antara lain daging ayam ras, kue kering berminyak, bahan bakar rumah tangga, rokok kretek filter, beras, bawang merah, sekolah menengah atas, nasi dengan lauk, cilok/cireng/bastus/basreng, dan daging sapi.
Sementara komoditas yang memberikan sumbangan deflasi pada Februari 2022 antara lain angkutan udara, cabai rawit, telur ayam ras, minyak goreng, ikan gabus, ikan baung, ikan nila, ikan lais, kacang panjang dan ikan patin.