PURUK
CAHU, KALTENGPOS.CO– Berhati-hatilah
jika meninggalkan sepeda motor, seperti dialami Bono Kristanto pegawai Dinas
Pendidikan (Disdik) Murung Raya (Mura). Sepeda motor miliknya raib digondol
pencuri, saat menjalankan salat subuh berjamaah di salah satu masjid di Puruk
Cahu, Sabtu (31/10). Namun berselang tiga hari pada Senin (2/11), berhasil ditemukan di SDN Beriwit 4 oleh pihak sekolah
dalam bentuk sudah tidak utuh. Kini polisi sedang memburu siapa pelakunya.
Menurut Korban Bono,
saat itu sepeda motor dinasnya ditinggal parkir di halaman masjid dengan posisi
kunci masih menempel. “Saat itu saya sedang salat dan setelah habis salat
saat mau pulang saya lihat sepeda motor itu sudah raib di depan masjid,”
terang Bono kepada wartawan.
Sementara dari
keterangan pihak sekolah SDN 4 Beriwit, sepeda motor mereka temukan dengan TKP
dalam sekolah persis di depan kantor.
“Kami juga kaget
ada sepeda motor sudah tidak utuh berada di dalam sekolah selanjutnya kami
lapor ke pihak berwajib,” kata Sumarna Kasek SDN Beriwit 4.
Kapolsek Murung Ipda Yuliantho
meminta warga agar selalu berhati-hati jika meninggalkan sepeda motor
diparkiran. “Saya mengimbau agar pemilik sepeda motor memarkirkan
kendaraan dengan kunci ganda atau perlengkapan keamanan lainnya,” terang
Yuliantho.
Terkait itu, Rabu
(4/11) Sepeda motor diserahkan oleh pihak Polsek Murung dipimpin Kapolsek
Murung Ipda Yuliantho kepada pemilik Bono. Motor itu merk Mega Pro warna hitam
bernopol KH 2227 MY. “Saya
mengucapkan terima kasih kepada pihak Polsek Murung atas ditemukannya motor
kami yang hilang, meski kondisinya seperti ini tapi saya sangat berterima
kasih,” kata Bono.