Site icon Prokalteng

Vaksinasi Dinilai Faktor Penentu Pulihkan Ekonomi

Untuk mempercepat vaksinasi, tim kesehatan dari Puskesmas Jabiren Raya memberikan pelayanan vaksinasi di Masjid Al Jabir pada malam hari. (IST)

PULANG PISAU,PROKALTENG.CO-Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang mengungkapkan, di masa pandemi ini, keberhasilan program vaksinasi adalah formula penting bagi pemulihan ekonomi daerah.

“Hal itu menegaskan, bahwa tidak akan ada pemulihan ekonomi tanpa ada pemulihan pandemi. Dampak vaksinasi tidak hanya bagi penanganan Covid-19 semata, tetapi juga menjadi faktor penentu dalam keberhasilan pemulihan ekonomi daerah,” tegas Taty.

Bupati berharap, pemulihan ekonomi tercipta dengan terbentuknya herd immunity melalui vaksinasi. Oleh sebab itu, akselerasi program vaksinasi perlu terus didorong untuk dapat mendukung berbagai program pemulihan ekonomi.

Sebagai informasi, kata dia, saat ini pemberian vaksin Covid-19 di Kabupaten Pulang Pisau per tanggal 31 maret untuk dosis pertama mencapai 97,69 persen dari target sasaran, dosis kedua mencapai 74,36 persen. “Sedangkan untuk dosis ketiga dengan sasaran warga di atas 18 tahun masih sebesar 8,58 persen. Hal ini perlu mendapat perhatian kita Bersama,” ungkap bupati.

Menurut bupati, pandemi yang belum usai memberikan banyak pelajaran bagi kita untuk terus menjalani kehidupan meski di tengah tantangan dan hambatan. “Kini, pintu perjalanan di 2022 telah kita jalani dengan semangat dan harapan baru di tengah gejolak pandemi yang juga belum berhenti,” tandasnya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau dr H Bawa Budi Raharja menargetkan, sebelum lebaran Idulfitri adalah 80 persen vaksin dosis ke-2 dan peningkatan capaian vaksin booster. “Kami berupaya mengejar pada 10 hari tersisa,” kata Bawa, Rabu (20/4).

Bawa mengungkapkan, upaya yang dilakukan untuk percepatan vaksinasi yakni dengan pelayanan vaksinasi setiap hari di Puskesmas, pelayanan vaksinasi ke desa-desa. “Pelayanan vaksinasi ke desa-desa ini terjadwal dengan desa,” ujar Bawa.

Selanjutnya, pelayanan vaksinasi pada lokasi umum. Seperti di pasar, feri penyeberangan, Pelabuhan Bahaur dan lain-lain. selain itu, pelayanan vaksinasi malam hari untuk bulan puasa bekerja sama dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat serta pelayanan door to door. “Selain itu juga ada pelayanan vaksinasi setiap hari di RSUD Pulang Pisau,” tandasnya.

Dia menambahkan, di Puskesmas Bawan ada kegiatan ngabuburit Bersama vaksinator santuy. Selanjutnya di Puskesmas Jabiren Raya, tim kesehatan juga membuka pelayanan vaksinasi di Masjid Al Jabir pada malam hari.

Selain itu, upaya lain untuk mempercepat vaksinasi dosis ke-2 dan booster dengan mengikuti momentum yang ada di masing-masing wilayah kerja. Selanjutnya, membuat tim lapangan yang disesuaikan dengan jumlah desa dan hari tersisa sebelum hari lebaran.

Misalnya, kata dia, jumlah desa di wilayah kerja ada 10 desa  dengan 10 hari sebelum lebaran. “Artinya, setiap hari ada 1 tim yang menuju ke desa sasaran,” kata Bawa.

Exit mobile version