Site icon Prokalteng

Ikuti Retret di Akmil, Eddy Raya: Kami Dilatih Disiplin Seperti TNI

Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri (HAFIDZ/PROKALTENG)

Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri (HAFIDZ/PROKALTENG)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri berbagi pengalaman setelah mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21–28 Februari 2025.

Selama sepekan, ia merasakan langsung pola pembinaan yang menekankan disiplin, kemandirian, dan kebersamaan.

“Kami dilatih untuk mandiri. Semua harus dilakukan sendiri, mulai dari mencuci pakaian, membersihkan kamar, hingga mengatur kebutuhan sehari-hari. Ini pengalaman yang luar biasa karena benar-benar mendidik disiplin dan kebersamaan,” ujar Eddy Raya kepada awak media, Minggu (2/3).

Ketua DPD Partai Golkar Barito Selatan ini menilai, pengalaman tersebut sangat bermanfaat, terutama dalam membangun etos kerja yang lebih baik. Menurutnya, pola pembinaan di Akmil dapat diterapkan dalam pemerintahan, khususnya bagi ASN agar lebih disiplin dalam menjalankan tugasnya.

“ASN harus menjadi pelayan masyarakat yang profesional. Retret ini memberi wawasan baru tentang kedisiplinan, tanggung jawab, dan kepemimpinan. Saya berharap nilai-nilai ini bisa diterapkan di lingkungan pemerintahan, sehingga pelayanan publik semakin optimal,” tegasnya.

Selain latihan fisik dan disiplin, peserta retret juga mendapat pembekalan dari sejumlah menteri kabinet, termasuk Menteri Keuangan. Eddy Raya menyoroti pentingnya efisiensi anggaran agar lebih tepat sasaran.

“Kita diingatkan untuk lebih selektif dalam penganggaran. Anggaran yang tidak mendesak sebaiknya dialihkan ke sektor yang lebih bermanfaat, seperti infrastruktur pendidikan, kesehatan, dan peningkatan layanan publik,” katanya.

Lebih lanjut, ia optimistis Barito Selatan memiliki potensi besar sebagai lumbung energi dan pangan untuk mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Barito Selatan memiliki sumber daya batu bara yang besar dan bisa menjadi penyangga energi bagi IKN. Selain itu, dengan lahan hampir satu juta hektare, sektor pertanian, perikanan, dan peternakan juga bisa berkembang pesat,” pungkasnya. (hfz)

Exit mobile version