Menjaga jarak adalah upaya yang dilakukan untuk megendalikan penyebaran infeksi
dan mencegah penularan Covid-19. Efektivitas cara ini dinilai efektif selain
memakai masker. Lalu apakah kita tak boleh berkumpul bersama teman-teman?
Bagaimana protokol kesehatannya?
Menurut
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dokter Reisa Broto Asmoro, jarak
yang disarankan agar aman adalah 1-2 meter. Karena jarak tersebut diyakini
mampu hindari droplets orang lain. Saat physical distancing, Reisa mengimbau
untuk membatasi kontak langung dengan teman atau orang lain seperti jabat
tangan, tos, dan berbisik.
“Covid-19
ditularkan melalui percikan dari mulut dan hidung seperti saat kita bicara,
batuk, bersih dan bernyanyi. Berdasarkan imbauan WHO jarak aman adalah 1 meter.
Orang yang terinfeksi bisa saja terlihat sehat tapi bisa tularkan virus melalui
percikan liur batuk atau bersin,†tegasnya dalam konferensi pers, Senin (20/7).
Physical
distancing bisa dilakukan dengan berberapa cara berikut ini :
1.
Batasi keluar rumah kecuali untuk urusan penting seperti membeli kebutuhan pokok
atau keadaan darurat
2.
Sapa orang lain dengan lamabaian tangan, namaste, hormat, salam sehat atau
salam kebudayaan lain yang tidak bersentuhan langsung.
3.
Manfaatkan teknologi telepon genggam atau video call untuk terhubung dengan
kerabat dan rekan kerja.
4.
Jauhi kerumunan, hindari kumpul-kumpul dan tetap pastikan jaga jarak ketika
nongkrong dan tetap gunakan masker.
5.
Pastikan tetap jaga jarak aman ketika makan di kafe atau restoran.
6.
Hanya buka masker ketika makan adn minum sambil pastikan jarak dengan orang
lain cukup.
7.
Praktikan juga saat antre atau duduk menunggu di tempat umum.
“Mau
tetap eksis dan tetap jaga siaturahmi, boleh saja, yang paling penting tetap
aman dari Covid-19. terapkan dengan disiplin dan kita bisa punya kebiasaan
baru,†tuturnya.
Dokter
Reisa juga memberi tips saat kumpul dan berfoto-foto bareng teman. Apa saja?
1.
Gunakan masker
2.
Jaga jarak aman
3.
Jaga kebersihan smartphone
4.
Pemilihan lensa wide atau ultra wide
5.
Jangan langsung sentuh wajah setelah pegang smartphone
“Physical
Distancing sangat efektif cegah penularan, disertai upaya pencegahan lainnya
seperti gunakan masker dan raji cuci tangan. Kita bisa tetap produktif dan aman
tapi tetap bisa jaga silaturahmi,†katanya.