Site icon Prokalteng

Inilah 5 Penyebab Sembelit Saat Puasa Ramadan, Salah Satunya Akibat Makan Berlebihan Saat Berbuka

Ilustrasi mengalami sembelit saat puasa Ramadhan./ freepik

PROKALTENG.CO – Sembelit merupakan masalah yang umum terjadi pada sebagian besar irang saat menjalani puasa Ramadan. Sembelit sendiri merupakan kondisi adanya pencernaan yang tidak teratur, sehingga menjadikan seseorang mengalami kesulitan dalam buang air besar (BAB).

Selama bulan Ramadan, banyak faktor-faktor penyebab yang mempengaruhi terjadinya sembelit pada sebagian besar orang, salah satunya yakni mengonsumsi makanan secara berlebihan saat berbuka puasa.

Dilansir dari Medical News Today pada Jumat (15/3), terdapat 5 faktor penyebab sembelit pada sebagian besar orang saat menjalani puasa Ramadhan.

  1. Kurangnya asupan serat

Pada bulan Ramadhan, orang-orang yang berpuasa akan mengalami kekurangan serat karena pola makan mereka yang terbatas, yakni pada dua waktu yaitu sebelum matahari terbit (sahur) dan setelah matahari terbenam (berbuka puasa).

Karena waktu makan yang terbatas ini, mereka berpotensi tidak mendapatkan cukup serat dari makanan yang mereka konsumsi.

Serat sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit. Kekurangan serat selama bulan Ramadhan dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit, yang dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

Oleh karena itu, penting bagi orang yang berpuasa untuk memilih makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, untuk memastikan asupan serat yang cukup selama bulan puasa.

  1. Kekurangan cairan

Selama bulan Ramadan, orang yang berpuasa akan mengalami dehidrasi karena menahan diri untuk minum selama periode puasa yang panjang.

Kekurangan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan penurunan fungsi fisiologis yang memengaruhi berbagai sistem tubuh.

Hal ini juga dapat mempengaruhi kinerja kognitif dan fisik, serta berkontribusi pada munculnya sembelit. Dehidrasi menjadi lebih mungkin terjadi selama Ramadhan ketika suhu udara tinggi, atau ketika seseorang kehilangan cairan tubuh melalui keringat saat berolahraga atau aktivitas lainnya.

Oleh karena itu, penting bagi mereka yang menjalankan puasa Ramadhan untuk tetap memperhatikan asupan cairan agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik selama periode puasa.

  1. Kurangnya aktivitas fisik

Ketika seseorang berpuasa selama Ramadhan, mereka akan mengalami penurunan energi karena tidak mengonsumsi makanan atau minuman selama berjam-jam di siang hari. Kondisi ini dapat membuat seseorang merasa lelah dan kurang bertenaga, sehingga mereka cenderung enggan untuk melakukan aktivitas fisik atau olahraga.

Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan kurangnya gerakan tubuh yang diperlukan untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko sembelit. Dengan kata lain, kurangnya aktivitas fisik selama Ramadhan juga dapat menjadi sakah satu faktor yang berkontribusi terhadap sembelit.

  1. Makan berlebihan saat berbuka puasa

Mengonsumsi makanan secara berlebihan saat berbuka puasa dapat menyebabkan gangguan pencernaan karena tubuh harus menyesuaikan diri dengan peningkatan asupan makanan secara tiba-tiba setelah berpuasa sepanjang hari.

Proses ini dapat menyebabkan beberapa masalah pencernaan, seperti nyeri perut, kembung, hingga sembelit, karena sistem pencernaan tidak dapat mengolah makanan dengan cepat dan efisien.

Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan dengan perlahan dan memilih makanan yang sehat dan mudah dicerna setelah berbuka puasa untuk menghindari gangguan pencernaan seperti sembelit.

  1. Perubahan rutinitas

Ketika seseorang mengubah jadwal makan, waktu untuk berolahraga, atau pola tidur mereka, itu bisa memengaruhi fungsi pencernaan tubuh.

Perubahan-perubahan ini bisa membuat proses pencernaan terganggu, yang pada gilirannya dapat menyebabkan terjadinya sembelit.

Misalnya, jika seseorang biasanya makan pada waktu yang sama setiap hari tetapi kemudian mengubah jadwal makan mereka selama bulan puasa, ini bisa memengaruhi bagaimana tubuh mereka mencerna makanan dan mengakibatkan sembelit. (pri/jawapos.com)

Exit mobile version