Site icon Prokalteng

5 Taktik Manipulasi Narsistik yang Meruntuhkan Kepercayaan Diri Anda

Ilustrasi foto selfie yang diunggah di media sosial yang memperlihatkan sisi narsis seseorang (freepik)

PROKALTENG.CO – Berinteraksi dengan seorang narsistik seringkali terasa seperti berada dalam roller coaster emosional. Di satu sisi, mereka bisa menawan dan karismatik. Namun di sisi lain, mereka memiliki kemampuan untuk meruntuhkan harga diri orang lain dengan taktik manipulatif yang sulit terdeteksi.

Narsistik cenderung menjadikan segalanya tentang diri mereka sendiri. Sementara itu, mereka secara halus (atau terang-terangan) melemahkan kepercayaan diri Anda. Jika Anda pernah merasa tidak berarti atau ragu pada diri sendiri dalam hubungan pribadi, persahabatan, atau bahkan lingkungan kerja dengan seorang narsistik, itu bukan imajinasi belaka.

Berikut adalah lima taktik manipulasi narsistik yang sering digunakan untuk meruntuhkan kepercayaan diri Anda:

  1. Meremehkan pencapaian Anda

Ketika Anda berbagi keberhasilan yang membuat Anda bangga, mereka mungkin merespons dengan ketidakpedulian, kritik, atau mengalihkan topik pembicaraan ke diri mereka sendiri. Komentar seperti ini bertujuan untuk mengecilkan prestasi Anda dan menempatkan perhatian kembali pada mereka.

Pesan penting: Jangan biarkan siapapun, termasuk seorang narsistik, meremehkan pencapaian Anda. Pencapaian Anda valid, dan Anda berhak merasa bangga.

  1. Menggunakan gaslighting untuk membuat Anda meragukan realitas

Gaslighting adalah taktik manipulatif di mana seorang narsistik memutarbalikkan kenyataan hingga Anda meragukan persepsi Anda sendiri. Mereka mungkin menyangkal apa yang sebenarnya terjadi atau membuat Anda merasa “salah ingat.”

Pesan penting: Percayai persepsi Anda. Realitas Anda valid, dan tidak ada yang berhak merusaknya.

  1. Memberikan kritik terus-menerus

Kritik mereka sering kali disamarkan sebagai “nasihat” atau lelucon, membuat Anda sulit memprotes tanpa dianggap sensitif. Tujuannya? Mengikis rasa percaya diri Anda sedikit demi sedikit agar Anda menjadi lebih bergantung pada validasi mereka.

Pesan penting: Kritik mereka lebih mencerminkan kebutuhan mereka untuk mengontrol daripada kekurangan Anda. Anda cukup, apa adanya.

  1. Mengisolasi Anda dari dukungan sosial

Seorang narsistik seringkali mencoba memutuskan Anda dari orang-orang terdekat, seperti keluarga atau teman, dengan membuat konflik atau komentar negatif. Hal ini bertujuan agar Anda menjadi lebih tergantung pada mereka.

Pesan penting: Jaringan pendukung Anda adalah kekuatan Anda. Jangan biarkan mereka menghancurkannya.

  1. Berperan sebagai korban

Saat Anda mengungkapkan keberatan terhadap perilaku mereka, narsistik sering berbalik memainkan peran korban. Mereka membuat Anda merasa bersalah karena membela diri, sehingga Anda melupakan alasan awal Anda mengonfrontasi mereka.

Pesan penting: Anda berhak menetapkan batasan tanpa merasa bersalah. Jangan biarkan cerita sedih mereka mengalihkan fokus dari perilaku mereka yang harus dipertanggungjawabkan.

Kesimpulan

Berhadapan dengan narsistik membutuhkan keberanian dan ketegasan. Kenali taktik manipulasi mereka dan jangan biarkan diri Anda terjebak dalam permainan mereka. Bangun kembali kepercayaan diri Anda dengan mengelilingi diri Anda dengan dukungan positif dari orang-orang yang peduli pada Anda.   (pri/jawapos.com)

Exit mobile version