Site icon Prokalteng

TAK BOLEH MERASA GENTAR

tak-boleh-merasa-gentar

LONDON – Atalanta sebagai
debutan di Liga Champions mengawali kiprahnya dengan hasil mengecewakan. Dari
dua laga yang sudah dijalani wakil Italia itu, semuanya selalu kalah. La Dea—sebutan Atalanta ingin menang di
laga ketiga. Namun tantangannya justru lebih berat lagi. Karena lawannya di
laga ketiga nanti adalah Manchester City, yang saat ini memimpin klasemen
dengan enam angka.

Apalagi Atalanta sebagai
tim debutan di Liga Champions harus bertandang ke Etihad Stadium untuk
menantang Manchester City pada matchday 3 Grup C Liga Champions 2019/2020,
Rabu (23/10) dini hari WIB. Ini merupakan pertemuan perdana mereka selama
sejarah kedua klub itu.

Manchester City yang
merupakan tim racikan Josep Guardiola jelas bukan lawan yang mudah. Mereka
menang 3-0 di kandang Shakhtar Donetsk pada matchday pertama, kemudian
menjinakkan Dinamo Zagreb 2-0 di Etihad pada matchday kedua.

Sedangkan Atalanta
dipermak tuan rumah Dinamo Zagreb 0-4 di laga pertama, lalu menyerah 1-2 saat
menjamu Shakhtar Donetsk di laga kedua. Gol perdana Atalanta di Liga Champions,
yang dicetak Duvan Zapata, belum cukup bagi tim itu untuk meraih
hasil memuaskan.

Tuan rumah memiliki
skuad berkualitas. Pemain-pemainnya berbahaya. Kevin De Bruyne (8 assist di
Premier League musim ini), Raheem Sterling (top scorer City di semua kompetisi musim ini,
dengan 9 gol dalam 11 penampilan), dan Sergio Aguero (8 gol dalam 9 penampilan
untuk City di semua kompetisi musim ini) adalah beberapa di antaranya.

Meski begitu, Atalanta
tak boleh merasa gentar. Tak ada lawan yang tak bisa dikalahkan. Peluang itu
selalu ada. Atalanta bakal berharap banyak salah satunya pada Luis Muriel di
lini depan. Pasalnya, Muriel sudah mencetak lima gol dalam enam penampilan
untuk Atalanta di Serie A musim ini. Kelima gol tersebut semuanya dia ciptakan
dalam laga-laga tandang.

Sementara City menang 3
kali dalam 10 laga terakhirnya melawan klub-klub Italia (M3 S4 K3). Manchester City
memenangi 6 dari 7 laga terakhirnya di Liga Champions. City selalu mencetak 2
gol atau lebih dalam 10 dari 11 laga terakhirnya di Liga Champions.

Sedangkan Atalanta hanya
kalah 3 kali dalam 16 laga terakhirnya di Eropa (M7 S6 K3). Atalanta cuma kalah
2 kali dalam 8 laga tandang terakhirnya di Eropa (M3 S3 K2). Atalanta selalu
mencetak 3 gol atau lebih dalam 3 dari 4 laga terakhirnya di semua kompetisi.
(net/jpnn)

Exit mobile version