PALANGKA RAYA- Pertemuan
antara Kalteng Putra menghadapi Arema FC di Stadion Tuah Pahoe, menjadi laga
yang sangat special bagi striker Singo Edan, julukan Arema FC, Rivaldi Bawuo.
Laga ini menjadi yang
pertama menginjakkan kaki di Bumi Tambun Bungai usai berpisah tahun 2018 lalu.
Pemain kelahiran
Gorontalo tersebut pernah memperkuat Laskar Isen Mulang di Liga 2 pada musim
2017 lalu dan menjadi pencetak gol terbanyak dengan 17 gol.
“Saya sebagai
mantan pemain Kalteng Putra tentu sangat senang, bisa reunian bareng mantan
tim, dam teman-teman di sini (Kalteng, red) walaupun sebagai lawan 90
menit,”kata pemain kelahiran 13 Agustus 1993 tersebut.
Rivaldi juga dengan
yakin mengatakan, jika memiliki kesempatan dan mencetak gol maka akan tetap profesional
dan melakukan selebrasi seperti biasanya walaupun menghadapi mantan timnya.
Ditanya momen gol
berkesan selama berkostum Kalteng Putra, Rivaldi menyebut gol yang paling
berkesan bagi dirinya adalah saat menghadapi Persebaya Surabaya, yang menentukan
nasib Kalteng Putra untuk lolos 8 Besar.
“Gol itu saya ingat
terus sampai saat ini,â€ucapnya.
Karena dulu tidak
menyangka bisa menang di Gelora Bung Tomo dan dirinya sendiri tidak menyangka
juga bisa cetak gol. Gol itu satu-satunya yang tercipta di laga itu.
Hal senada juga diungkapkan mantan pemain
Kalteng Putra lainnya Ikhfanul Alam. Dirinya akan siap tampil maksimal membela
Arema, kendati harus menghadapi mantan tim yang pernah dbela tahun 2017 lalu.
(nue/ram)