LONDON-Setelah
melalui spekulasi panjang selama berminggu-minggu, Kai Havertz resmi
meninggalkan Bayer Leverkusen dan bergabung dengan Chelsea.
Havertz dibeli
Chelsea dengan harga EUR 80 juta (sekitar Rp 1,397 triliun), menjadikannya
sebagai pemain Jerman termahal dalam sejarah sepak bola. Gelandang serang berusia
21 tahun itu mengikat kontrak selama lima tahun bersama Chelsea.
Havertz mengaku
sulit sekali untuk menggambarkan perasaannya saat ini. Apalagi, dia
meninggalkan klub yang sudah dibelanya sejak berusia 11 tahun. Namun, tantangan
harus diambil. Dan Havertz memutuskan terbang ke Inggris.
“Saya sangat
bahagia dan bangga bisa berada di sini. Bagi saya, bermain di klub besar
seperti Chelsea adalah impian yang menjadi kenyataan. Saya tidak sabar untuk
bertemu dengan para pemain dan pelatih,†kata Havertz sebagaimana dilansir
media Jerman Deutsche Welle.
Havertz adalah
pemain Jerman kedua yang bergabung dalam skuad Frank Lampard pada bursa
transfer musim panas ini. Sebelumnya, Chelsea sudah merekrut Timo Werner dari
RB Leipzig pada Juni lalu.
Chelsea sendiri
memiliki defender asal Jerman Antonio Ruediger yang sudah memperkuat tim
tersebut dalam tiga tahun terakhir.
The Blues
melakukan belanja besar-besaran pada musim ini. Selain membeli Havertz dan
Werner, Chelsea juga mendatangkan Hakim Ziyech dari Ajax Amsterdam, Ben
Chilwell (Leicester City), Thiago Silva (Paris Saint-Germain), dan Malang Sarr
(Nice).
“Saya tidak
bisa mengatakan bahwa dia akan menjadi pemain Jerman terbaik dalam sejarah.
Namun dia memiliki talenta dan itu tidak ada batasan. Dia bermain seperti
(Zinedine) Zidane,†kata asisten pelatih Leverkusen Marcel Daum kepada DW.