PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Executive General Manager (EGM) Bandara Tjilik Riwut, Ardha Wulanigara mengatakan, terjadi peningkatan pergerakan penumpang menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), tepatnya di tanggal 15 Desember 2023.
”Kondisi normal rata-rata penumpang kita ada 2.000 perhari. Kami lihat tanggal 15 desember 2023 sudah mulai ada penambahan pergerakan penumpang di tanggal 15 di angka 2.500 tanggal 16 sampai sekarang rata-rata 2.100 sampai 2.200 perhari,”ujarnya, Rabu (20/12).
Dia memprediksi puncak jumlah penumpang pada arus mudik Nataru terjadi H-2 atau sekitar 22 atau 23 Desember 2023. Sementara pada arus balik, diperkirakan pada H+3 Tahun Baru 2024.
”Kita prediksi dengan rata-rata penumpang 2.300 sampai 2.500 atau naik sekitar 18 sampai 20 persen dari kondisi normal,” bebernya.
”Kesiapan bandar udara dari sisi kapasitasi masih mencukupi, dari sisi seluruh fasilitas layanan kita persiapkan dengan baik untuk melayani para pengguna jasa di bandara,” sambungnya.
EGM Bandara Tjilik Riwut mengaku telah melaksanakan rapat koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait di bandar udara, baik dari fungsi keamanan, keselamatan, kesehatan serta pelayananan.
”Kami membentuk posko pelayanan di bandar udara yang direncanakan pelaksanaan 18 Desember sampai 4 Januari 2024,” terangnya.
Terkait potensi ekstra flight, Ardha menyebut ada satu ekstra flight tujuan jakarta pukul 12.00 wib dan berangkat pukul 12.30 wib yang berlaku dari 15 Desember sampai 15 Januari 2024.
”Kaitan lain-lain kita juga sudah melakukan kesiapan-kesiapan baik itu dari fasilitas pelayanan, fasilitas sisi darat, sisi udara serta jaringan kelistrikan yang kami sudah cek dan kemarin sudah diperiksa oleh otoritas bandar udara dan direktorat bandar udara dari kementerian perhubungan,” tandasnya. (hfz/pri)