Site icon Prokalteng

Korsleting Listrik, SMKN 3 Palangka Raya Nyaris Terbakar

Kondisi ruangan kelas SMKN 3 Palangka Raya pasca korsleting, Selasa (8/10). (Foto Jefrie/Prokalteng.co)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Proses pembelajaran di salah satu ruang kelas SMKN 3 Palangka Raya mendadak buyar. Seluruh siswa panik berhamburan keluar ruangan. Hal itu dipicu munculnya asap yang mengepul memenuhi ruangan dan bau gosong menyengat adanya sesuatu yang terbakar.

Kejadian tersebut sekitar pukul 08.00 WIB pada Selasa (8/10/2024). Pihak sekolah menduga kuat adanya korsleting listrik yang terjadi dari atap ruangan. Beruntung berkat kesigapan pihak sekolah, api yang sempat muncul di salah satu ruangan kelas berhasil dipadamkan dengan menggunakan alat pemadam api (apar).

“Tadi sedang mengajar bahasa inggris di kelas, tiba-tiba mencium bau asap. Siswa  langsung dievakuasi keluar kelas. Api sempat muncul dan dipadamkan pakai apar,” ucap Shofura Febriyanti, seorang mahasiswi magang di sekolah itu.

Setelah mendapatkan laporan kejadian tersebut, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya pun langsung menangani permasalahan yang terjadi. Terbukti sedikitnya ada 3 buah unit mobil pemadam, dikerahkan ke lokasi kejadian.

Komandan Rescue Damkar, Sucipto mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari pihak sekolah dan segera menuju ke tempat kejadian tersebut. “Kami segera naik ke bagian atas plafon ruang kelas, ternyata dari instalasi listrik di bagian dinding. Positif arus pendek listrik. Kabel tidak mampu menahan listrik yang diperlukan,”ujarnya.

Akibat dari kejadian tersebut, pihak sekolah memutuskan untuk menghentikan sementara proses belajar mengajar, dan siswa diminta untuk pulang.

Sementara, Kapolsek Pahandut Kompol Volvy Apriana, S.Pd.,M.A yang memantau langsung ke lokasi meminta kepada pihak sekolah untuk memastikan dan memperhatikan kembali jaringan instalasi listrik yang ada di selohak tersebut. Sebab, menurut Volvy bahwa bangunan sekolah yang dinilai telah berusia puluhan tahun itu, sudah selayaknya untuk dilakukan peremajaan terhadap instalasi listriknya.

“Mungkin daya kelistrikan ini setiap tahun bertambah, namun mungkin tidak ada peremajaan atau tidak kuat dari kapasitas awal, sehingga bisa terjadi korsleting listrik. Jadi mungkin kalau bisa diperhatikan lagi untuk peremajaan instalasi listriknya yang ada di SMK 3 ini,”ujarnya. (jef/hnd)

Exit mobile version